DPRD Banyuwangi Minta DLH Serius Tangani Persoalan Limbah di Muncar
TerasJatim.com, Banyuwangi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat bertindak serius terkait persoalan limbah pabrik di Kecamatan Muncar.
Diketahui, persoalan ini sudah terjadi selama puluhan tahun lamanya. Bahkan, dampak limbah tersebut menyebabkan gangguan kesehatan bagi para nelayan di sekitarnya. Nelayan resah merasakan dampak limbah pabrik, mulai dari limbah cair hingga padat.
“Ini perlu dilakukan, lantaran persoalan lingkungan adalah persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata pimpinan Komisi I DPRD Banyuwangi, Priyo Santoso.
Priyo mendesak dinas terkait untuk benar-benar mengawasi sejumlah perusahaanyang bergerak dalam pengalengan dan penepungan ikan yang ada di wilayah Muncar, untuk mentaati aturan yang ada.
Apalagi, kata dia, menyusul adanya statemen DLH Banyuwangi yang menyebutkan, jika hasil uji laboratorium terhadap media lingkungan di Muncar ditemukan beberapa parameter melampaui ambang batas baku mutu. Oleh sebab itu hal ini harus ditangani secara serius.
“Kalau memang ditemukan melebihi baku mutu, maka ini harus ditindaklanjuti secara serius. Kami dari DPRD Banyuwangi, akan segera berkoordinasi dengan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Banyuwangi melalui DLH setempat untuk mendapatkan keterangan secara jelas, terkait persoalan limbah di Muncar tersebut,” katanya.
Priyo menuturkan, jika dewan tidak hanya sekedar mendesak DLH untuk menegakkan aturan, namun juga membantu mencarikan solusi terbaik terkait pengelolaan limbah di Muncar agar tidak merusak lingkungan.
“Karena jika kita lihat dari sisi mata rantai, masyarakat dan pengusaha saling membutuhkan, tetapi kita tidak boleh mengabaikan kelestarian lingkungan,” tandasnya. (Ris/Nng/Red/TJ/Adv)
