Beberapa Hari Ini Air PDAM di Lamongan Keruh, Ini Penyebabnya
TerasJatim.com, Lamongan – Sebagian besar pelanggan air PDAM di wilayah Kota Lamongan, mengeluhkan kualitas air PDAM yang keruh dan bewarna kecoklat-coklatan. Hal itu dirasakan dalam beberapa hari terakhir. Warga pun khawatir menggunakan air tersebut untuk keperluan masak dan mandi.
Terkait hal itu, Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi, mengatakan, perubahan warna air tersebut disebabkan oleh pencemaran limbah domestik atau limbah industri.
Selain itu, sambung Ali, juga adanya penurunan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik di dalam air, serta jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air.
“Dampak dari air baku tercemar limbah domestik (industri),” kata Ali, kepada TerasJatim.com, Senin (24/08/20) sore.
“Info dari PJT (Perum Jasa Tirta) 1 kemarin, karena baku mutu ada penurunan BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). Hasil tes dari Cepu Blora baru nyampe ke Babat hari Jumat karena arus Bengawan Solo yang lamban,” terangnya.
Ali menambahkan, jika kondisi air keruh tersebut diperkirakan akan kembali normal antara 2 hingga 3 hari ke depan.
“Semoga air baku Bengawan Solo normal. Dan kami juga minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kondisi ini,” tandasnya. (Def/Kta/Red/TJ)
