Asosiasi Petani Tembakau, Sambut Baik RUU Tembakau

Asosiasi Petani Tembakau, Sambut Baik RUU Tembakau

TerasJatim.com , – Lamongan, Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Lamongan mengapresiasi rencana DPR, terutama Baleg, yang merumuskan dan memasukkan RUU Tembakau sebagai salah satu RUU inisiatif dari DPR RI. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua terpilih Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Suseno usai Munas APTI ke 3 di Lamongan.

Suseno juga mengatakan, dengan terbentuknya RUU Pertembakauan ini, akan bisa melindungi keberlangsungan industri tembakau nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di Indonesia yang lebih dari 2 juta orang menggantungkan hidupnya dari tembakau.

Selain itu, RUU Pertembakauan bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan tembakau di Indonesia. “Beberapa permasalahan tersebut diantaranya adalah peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas dan tata niaga tembakau sehingga kesejahteraan petani tembakau semakin baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suseno mengungkapkan, permasalahan utama petani tembakau adalah dukungan infrastruktur dan bantuan teknis, serta keterbatasan dalam mendapatkan akses permodalan untuk sewa lahan dan pembelian sarana produksi. Selain itu, ketidakhadiran peran, perhatian dan dukungan pemerintan pada pertanian tembakau dalam kurun waktu 2004-2014, juga menjadi persoalan dan menambah berat permasalahan petani tembakau Nasional.

“Dengan RUU ini kami berharap akan menghasilkan perubahan kebijakan pemerintah terhadap pertanian tembakau dan petani bisa mendapatkan dukungan yang diperlukan,” tegasnya.

Selain mendukung tersusunnya UU Pertembakauan, APTI dalam Munas ke 3 ini juga merekomendasikan dan mendukung dijalankannya program kemitraan antara petani dengan pemasok atau pabrikan, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tembakau nasional. Saat ini, tandas Suseno, hanya ada beberapa pabrikan saja yang menjalankan kemitraan sehingga jumlah petani yang tergabung masih sangat minim.

“Kami bahkan mendukung agar program kemitraan ini dimasukkan dalam RUU Pertembakauan dan di dukung oleh pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Untuk diketahui, Munas Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) ke 3 ini digelar di Lamongan bertepatan dengan diperingatinya hari Petani Tembakau sedunia, yaitu 29 oktober. Dalam Munas kali ini, terpilih Suseno sebagai Ketua umum APTI periode 2015 – 2020 dan dewan pembina APTI adalah Lalu Amin.‎ (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim