Amankan Jalur Mudik, Sepanjang Pantura Situbondo Disiagakan 20 Sniper
TerasJatim.com, Situbondo – Polres Situbondo, Jawa Timur, menyiagakan 20 penembak jitu atau sniper untuk mengamankan arus mudik lebaran. Sniper disebar di tiga titik rawan kejahatan di sepanjang jalur pantura Situbondo, yaitu di sepanjang jalan raya Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih, kawasan Kecamatan Banyuglugur, dan di sepanjang jalan Kota Situbondo yang berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso.
“Tiga kawasan ini cukup rawan tindak kejahatan, termasuk dari aksi kawanan bajing loncat,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo.
Menurutnya, 20 sniper yang terdiri dari Satuan Sabhara, Reskrim, dan Intelkam Polres Situbondo ini adalah personel terlatih.
Selain 20 sniper, pengamanan selama Operasi Ramadniya Semeru 2016 di Situbondo juga mengerahkan kekuatan 576 personel, terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polsus Perhutani, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Senkom Mitra Polri, 1 Regu Pemadam Kebakaran dan satu pleton Saka Bhayangkara.
“Kita kerahkan 576 personel yang didominasi oleh anggota kami sebanyak 350 personel, selebihnya dari instansi terkait,” jelasnya.
Ada tujuh pos pantau yang disiagakan di sepanjang jalur Pantura Situbondo, satu pos pelayanan dan enam pos pengamanan. Tujuh pos berada di kawasan Hutan Baluran, Pelabuhan Jangkar, Wilayah Kota, Pasir Putih, hingga di wilayah Kecamatan Banyuglugur.
“Kita juga sediakan rest area bagi para pemudik yang kelelahan di jalan, kita upayakan menciptakan keamanan dan kelancaran bagi masyarakat yang akan mudik balik, baik merayakan Hari Raya Idul Fitri ataupun sekedar menikmati liburan panjang,” pungkasnya. (Luk/Red/TJ/KBRN)
