Warga Binangun Blitar, Jadi Korban Pesawat Jatuh Di Malang

Warga Binangun Blitar, Jadi Korban Pesawat Jatuh Di Malang
Kerabat korban jatuhnya pesawat Super Tucano sedang memperlihatkan foto kenangan Alm Nur Kholis

TerasJatim.com, Blitar – ‎Musibah jatuhnya pesawat Super Tucano di Jalan LA Sucipto Blimbing Malang Jawa Timur (Rabu, 10/02), mengisahkan cerita dan kepedihan bagi warga Desa Tawangrejo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.

Pasalnya, dari empat korban yang dikabarkan tewas dalam musibah itu, salah satunya adalah Nur Kholis (27), yang tercatat sebagai warga Desa Tawangrejo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.

Nur Kholis merupakan penghuni kos di rumah Mujianto dan Alm. Erna.Wahyuningtyas, yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

Dari informasi yang diperoleh TerasJatim.com, Nur Kholis ini kesehariannya kos di rumah Mujianto. Korban sehari-harinya bekerja di Rumah Sakit Persada Griya Shanta Malang.

Korban yang diketahui anak ke 4 dari 5 bersaudara dari pasangan Isman (70) dan Dasilah (65) ini tewas, saat berada di dalam kamar kos.

Jenazah Nur Kholis awalnya dibawa ke RS dr Munir Abdurahman Saleh, kini jenazah telah dibawa ke RS Syaiful Anwar (RSSA) Malang.

Sementara itu, pantauan TerasJatim.com dari rumah duka terlihat jika keluarga besar Nur Kholis sangat kaget dan tak kuat menahan tangis.

Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga yang didampingi perangkat desa setempat, langsung berangkat ke Malang.

Tampak kesibukan warga bergotong royong memasang tenda dan mepersiapkan kedatangan jenazah Nur Kholis.

“Baru Senin kemarin korban pulang kerumah karena liburan imlek. Tidak ada tanda-tanda apapun darinya. Dia hanya meminta saya dan istri saya
untuk mendoakan agar kerjanya lancar di Malang,” terang Isman, salah satu kerabat.

Sampai saat ini pihak keluarga korban masih menunggu kedatangan jenazah dari Malang, untuk dipulangkan ke rumah duka.(Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim