Wanita Paruh Baya, Tewas Gantung Diri
TerasJatim.com, Blitar – Warga Jalan Mayang Tengah Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Jawa Timur, mendadak gempar. Hal ini terjadi, setelah salah satu warga setempat yang bernama Tukinem (50), diketahui tewas karena gantung diri Sabtu pagi (30/01).
Tewasnya korban, pertama kali diketahui oleh tetanggnya yang bernama Dwi Lestari (37). Dwi yang akan membuka toko miliknya yang berada di dekat rumah korban merasa curiga, karena biasanya korban pagi hari selalu menyapu halaman rumahnya. “Dwi merasa ada yang aneh dengan hari itu dan dia kemudian mengecek ke dalam, dan langsung terkejut manakala melihat korban sudah menggantung di dalam kamarnya.” Kata Kapolsek Sukorejo Kompol Kholil.
Warga masyarakat yang mendengar kabar ini langsung mendatangi rumah korban, serta menghubungi polisi. Polisi yang menerima laporan langsung datang ke TKP.
Dari olah TKP diketahui, korban melakukan gantung diri dengan menggunakan tali kolor sepanjang 1 meter. Tim Identifikasi Polres Blitar Kota yang memeriksa jenazah korban mendapatkan hasil tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Korban murni meninggal karena bunuh diri. Diketahui ada tanda jeratan di leher dan dari tubuhnya mengeluarkan kotoran,” jelas Kapolsek Sukorejo.
Dari informasi yang dihimpun TerasJatim.com dari beberapa warga, menyebutkan, diketahui korban hanya tinggal berdua dengan anaknya yang bernama Gatot Suyono setelah suaminya telah lama meninggal dunia. Dan terakhir diketahui Tukinem sudah bertahun-tahun sakit-sakitan.
Terkait penyebab motif bunuh diri korban, menurut menurut Kompol Kholil, dikarenakan korban mengalami depresi akibat sakit perut yang diderita tidak kunjung sembuh. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Aji/TJ)
