Akibat Banjir, 11 Tanggul Sungai di Jombang Rusak
TerasJatim.com, Jombang – Banjir yang menerjang di sejumlah wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur sepanjang Januari tahun ini, membuat 11 tanggul sungai mengalami kerusakan. Selain itu, banjir juga menyebabkan sekitar 100 hektar lahan pertanian rusak.
Nur Huda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, mengungkapkan, tanggul sungai yang rusak tersebar di 7 desa dengan kadar kerusakan yang bervariasi.
“Kalau desanya ada tujuh. Pada satu desa yang rusak dua dan ada yang rusak tiga. Jumlahnya ada sebelas yang rusak,” katanya kepada TerasJatim.Com, Sabtu (31/1).
Saat ini, kata Nur Huda, tanggul-tanggul yang rusak sudah diperbaiki. “Tapi perbaikan ini sifatnya semi permanen. Dalam koridor penanganan bencana, maksimal kami hanya bisa memberi bronjong,” jelasnya.
Selain tanggul yang rusak, banjir di Jombang sepanjang Januari juga menyebabkan 1 jembatan antar kampung rusak dan sekitar 2000 hektar lahan pertanian terendam.
Sekitar 100 hektar lahan pertanian terpaksa ditanami ulang karena mengalami kerusakan akibat terendam air selama lebih dari seminggu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro mengatakan, pihaknya berupaya menyediakan ganti rugi bagi petani yang lahannya mengalami puso akibat banjir. “Kami upayakan ada bantuan benih,” katanya.
Selain mengupayakan bantuan benih, Dinas Pertanian, kata Hadi, juga melakukan upaya pencegahan rendaman air pada lahan pertanian akibat luapan sungai. “Kami bersama (Dinas) pengairan juga melakukan normalisasi sungai yang jadi penyebab sawah terendam,” paparnya. (MSi/TJ)
