Update Covid-19 di Jatim Per 13 Juni: Total Positif 7.589, Sembuh 2.192

Update Covid-19 di Jatim Per 13 Juni: Total Positif 7.589, Sembuh 2.192

TerasJatim.com, Surabaya – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim mencatat, terdapat tambahan 240 kasus baru di Jatim. Dengan demikian, hingga Sabtu (13/06/20) malam, total kasus positif Covid-19 di Jatim secara kumulatif sejak 17 Maret 2020 lalu, menjadi 7.589 kasus. Sementara yang masih dirawat terdapat 4.641 pasien.

“Hari ini angka kasus konfirmasi bertambah cukup tinggi, yakni sebesar 240 kasus baru sehingga total hari ini 7.570. Terbesar masih di Kota Surabaya dengan 86 kasus baru,” ungkap Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (13/06/20) malam.

Selain Kota Surabaya, penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak kedua dari Tulungagung dengan 27 kasus, disusul Jombang 22 kasus, Gresik 17 kasus, Sidoarjo 14 kasus, Kabupaten Malang 11 kasus, Bangkalan 9 kasus, dan Kabupaten Pasuruan 8 kasus.

Selain itu, dari Banyuwangi 7 kasus, Bojonegoro 6 kasus, Sampang 6 kasus, Kota Malang 5 kasus, Jenber 4 kasus, dan Kota Mojokerto 3 kasus. Sedangkan dari Kab Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep masing-masing 2 kasus, serta Kab Blitar dan Kota Kediri, masing-masing 1 kasus positif baru.

Untuk angka kesembuhan di Jatim, juga tercatat ada penambahan sebanyak 75 orang. Dari jumlah tersebut 40 dari Surabaya, 11 dari Tulungagung, 5 dari Bangkalan, 4 dari Kab Kediri, 3 dari Lumajang, 3 dari Kab Probolinggo, 2 dari Bondowoso, 2 dari Kab Mojokerto, 2 dari Kota Malang, 1 dari Jombang, dan 1 dari Sampang. Kini, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang sembuh mencapai 2.192 orang, atau setara dengan 28.96% persen.

Untuk jumlah pasien positif yang meninggal tercatat ada penambahan 13 orang. Terbanyak yakni masing-masing 3 dari Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. Lalu ada 2 kasus di Sampang, 1 di Sidoarjo, dan 1 dari Kota Malang. Dengan bertambahnya 13 pasien yang meninggal, maka tercatat 601 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Jatim, atau setara dengan 7,94 persen.

Joni yang juga menjabat Dirut RSU dr Soetomo itu menjelaskan, potensi penyebaran di Jatim masih sangat tinggi. Apalagi seluruh daerah saat ini mulai menerapkan masa transisi new normal.

Namun, lanjut dia, masa transisi itu bukan sebagai ajang untuk euforia karena angka orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran masih sangat banyak. Jumlah OTG kini tercatat ada 26.181 orang dan masih berpotensi naik status menjadi positif.

Selain itu tercatat sebanyak 26.287 orang dalam pemantauan (ODP), 4.037 diantaranya masih dalam pemantauan. Sementara masih ada 8.147 pasien dalam pengawasan (PDP), sedangkan yang masih dalam perawatan ada sebanyak 3.793 orang.

Joni mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada terhadap sebaran Covid-19 ini, dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya.(Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim