Terkendala Ijin, Rencana Pembangunan Bandara di Pacitan Terancam Gagal

Terkendala Ijin, Rencana Pembangunan Bandara di Pacitan Terancam Gagal
Bupati Pacitan Indartato

TerasJatim.com, Pacitan – Rencana pembangunan bandara air stripe di wilayah Kabupaten Pacitan Jawa Timur, terancam gagal. Hal ini lantaran adanya penolakan dari Mabes TNI AU,  dengan alasan wilayah Pacitan masuk zona atau kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) dan kerap digunakan sebagai lokasi latihan terbang.

‘’Bahkan sudah ada surat resmi dari Kepala Staf TNI AU. Isi pernyataannya, bahwa di Pacitan saat ini belum bisa didirikan lapangan udara (komersil),’’ ungkap Bupati Pacitan Indartato.

Penolakan tersebut tak urung membuat pemkab galau. Karena pembangunan bandara sudah dirancang sejak 2004 lalu. Bahkan Detail Engineering Design (DED) sudah dibuat. Pemkab juga sudah menyiapkan lahan yang diperlukan untuk pembangunan bandara. ‘

’Termasuk membeli tambahan lahan baru melalui bantuan dana dari Pemprov Jatim,’’ imbuhnya.

Setelah batal jadi lokasi bandara, lahan yang sudah terlanjur disiapkan masih dibiarkan nganggur. Mengingat ada beberapa bagian di antaranya masih milik warga.

Meski begitu, Indartato mengaku masih berharap pemkab bisa membangun bandara tersebut. Apalagi, dalam pertemuan antara bupati di pesisir selatan Jawa dengan Menkopolhukam Selasa (03/05) lalu di Semarang, keinginan itu sudah disampaikan ke menteri terkait.

‘’Kami menghadap ke Menkopolhukam bagaimana kalau di Pacitan tetap bisa dibangun bandara,’’ terang Indartato.

Bupati dua periode tersebut juga terkesan ngotot merealisasikan pembangunan bandara tersebut. Indartato mengaku bakal terus memperjuangkannya. Pasalnya, keberadaan lapangan terbang komersil itu dinilai mampu mendongkrak perekonomian daerah. Termasuk di sektor pariwisata dan kelautan.

‘’Yang jelas upaya sudah dilakukan sejak 2004 agar dibangun bandara di Pacitan,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Pacitan Heru Wiwoho Supadi Putra menambahkan, sebenarnya pemkab sudah menyiapkan alternatif lokasi pembangunan bandara di Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan seiring gagalnya mendapatkan izin pembangunan dari Mabes TNI AU.

Bahkan, lahan yang bakal dipakai untuk pembangunan bandara di Sedeng lebih luas dibandingkan di Dusun Teleng, Kelurahan Sidoharjo. Namun, tetap saja untuk mendapatkan izin pembangunan tersebut susah.

‘’Di Sedeng itu malah luasnya 1.000 meter, sedangkan di Kelurahan Sidoharjo itu hanya 600 meter,’’ jelasnya. (Bud/Red/TJ/radarmadiun)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim