12 Mahasiswa Unibraw Dilaporkan Hilang Kontak di Gunung Lawu
TerasJatim.com, Magetan – Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dikabarkan hilang kontak saat melakukan pendakian di Gunung Lawu, yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
“Saya juga baru dapat kabar itu. Ini masih melakukan cek dan ricek di lapangan,” kata Kaur Komunikasi Perum Perhutani KPH Lawu, Eko Santoso, saat dihubungi wartawan di Magetan, Sabtu (07/05).
Eko mengatakan, timnya saat ini sedang menuju ke lokasi untuk mengecek kebenaran kabar tersebut. Timnya juga tengah mencari tahu apakah para mahasiswa itu melakukan pendakian Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu (Jawa Timur) atau jalur Cemoro Kandang (Jawa Tengah).
“Koordinasi dengan pihak terkait dan tim di lapangan masih terus kami lakukan untuk mengetahui kebenaran kabar itu,” ujarnya.
Ke-12 mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Lawu untuk menikmati libur panjang kali ini.
Kabar tersebut diketahui melalui pesan berantai yang awalnya dikirim oleh salah satu orang tua pendaki karena tidak dapat menghubungi anaknya. Berdasarkan kabar tersebut, ke-12 mahasiswa itu mendaki Gunung Lawu pada Kamis 5 Mei 2016, melalui jalur Cemoro Sewu dan hilang kontak hingga hari ini.
Sementara itu, terpisah BPBD Jawa Timur dalam akun twitternya @bpbd_jatim, Sabtu (07/05) menyebutkan, mahasiswa tersebut hanya hilang kontak akibat daya bateray handphone mereka habis.
Dalam twittnya juga disebutkan, ke-12 mahasiswa sudah kembali ke keluarga dan mereka berkumpul dalam keadaan sehat.
Sebelumnya dilaporkan, ke-12 mahasiswa ini melakukan pendakian dan dikabarkan menghilang di Gunung Lawu yang berlokasi perbatasan antara Kabupaten Magetan dan Jawa Tengah.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak yang terkait tentang nasib ke 12 mahasiswa tersebut. (Kta/Red/TJ)
