Mayoritas Manusia Lebih Sering Gunakan Tangan Kanan, Ini Alasannya
TerasJatim.com, Surabaya – Hampir sebagian besar orang lebih sering menggunakan tangan kanannya untuk beraktifitas sehari-hari, mulai dari makan, menulis, memegang sesuatu, dan lainnya.
Kurang dari 10 persen saja yang terbiasa kidal atau lebih aktif memakai tangan kirinya.
Ternyata itu adalah ciri yang membuat manusia berbeda dari binatang primata yang aktif dengan kedua tangan mereka.
Preferensi tangan kanan lebih aktif dari kiri itu diyakini ada sejak manusia purba.
Ilmuwan yang berusaha memecahkan alasan apa yang memicu manusia aktif dengan tangan kanannya, menduga penyebabnya adalah alat-alat kuno yang dipakai oleh manusia purba tersebut.
Memang ini hanya sekedar dugaan, karena secara pasti ilmuwan pun tak bisa menjelaskannya.
Otak kiri dan otak kanan manusia memiliki fungsi kontrol yang berbeda. Jika yang kiri lebih banyak berperan dalam kontrol bahasa serta motorik yang dilakukan manusia, maka otak kanan lebih ke perhatian visual atau berkenaan dengan ruang atau tempat (spasial).
Percobaan penelitian para ilmuwan yang ingin membuat sebuah peralatan kuno seperti milik orang purba, mengharuskan mereka bekerja lebih banyak memakai tangan kanan.
Pada situasi dan kondisi yang dimiripkan dengan keterbatasan seperti pada jaman purba, para ilmuwan melihat bahwa otak kirilah yang lebih banyak bekerja dan aktif dibanding otak kanan.
Peralatan kuno tersebut ditemukan di Kenya, Afrika, dan diperkirakan berusia lebih dari 3,3 juta tahun lalu. Evolusi yang terjadi dalam waktu lama, diyakini memicu kebiasaan orang purba untuk lebih aktif memakai otak kiri akhirnya menurun hingga manusia modern saat ini.
Otak kiri yang mengendalikan bagian tubuh kanan membuat tangan kanan manusia lebih aktif dibanding tangan kiri. Sementara otak kanan yang mengendalikan tubuh sisi kiri lebih pasif dalam aktifitas keseharian.
Ilmuwan juga menyebut bahwa salah satu penyebab kidal adalah genetik, alias diturunkan dari keluarganya. (Tom/Red/TJ)
