Terkait Pengunduran Diri Kasat Sabhara Polres Blitar, Ini Langkah Polda Jatim

Terkait Pengunduran Diri Kasat Sabhara Polres Blitar, Ini Langkah Polda Jatim

TerasJatim.com, Surabaya – Terkait pengunduran diri Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo, lantaran mengaku sering dimaki Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Prasetyo, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim telah melakukan konseling, termasuk memediasi keduanya.

“Ini hanya miskomunikasi saja, terhadap keduanya sudah difasilitasi untuk dikomunikasikan di Biro SDM,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (02/10/20).

Trunoyudo menambahkan, setiap personil Polri bisa dilakukan pembinaan melalui Biro SDM. “Namun sangat disayangkan jika terjadi pengunduran diri atau pensiun dini, karena itu hanya emosi sesaat yang bersangkutan pada waktu itu,” jelas Truno.

“Untuk selanjutnya, Kasat Sabhara apabila diperlukan akan dilakukan penyegaran atau tour of area kebutuhan dinamika organisasi. Namun sejauh ini masih belum ada penggantian tapi paling tidak organisasi tetap bisa berjalan,” imbuh Truno.

Truno juga menyebutkan, dalam amanah Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002, Polri diamanahkan untuk harkamtibmas, yakni melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Terkait informasi-informasi yang disampaikan tentu tidak kontra produktif dengan aturan undang-undang, namun demikian dengan perkataan tersebut, dengan emosionalnya itu kan butuh pembuktian. Tidak serta merta itu berarti ada suatu kebenaran. Artinya kita tidak bisa menjustifikasi di sini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengajukan pengunduran diri sebagai anggota kepolisian kepada Kapolda Jatim dengan tembusan ke Kapolri. Agus beralasan ia kecewa pada Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Prasetyo, yang merupakan atasannya langsung.

Menurut Agus, selama ini dia banyak menerima perlakuan arogan dari Kapolres. Dia mengakui bahwa, dalam bertugas setiap anggota polisi tidak selalu sempurna. Namun, dia tidak terima dengan setiap umpatan kasar yang dilontarkan kepadanya dan anggota lain.

Agus mengaku, saat marah, Kapolres sering mengeluarkan makian kasar. Bahkan sampai menyebut kata binatang, bajingan, banci dan lain-lain. (Ah/Kta/Red/TJ)

Baca: https://www.terasjatim.com/mengaku-sering-dimaki-kapolres-kasat-sabhara-polres-blitar-mengundurkan-diri/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim