Baru Dibuka, Pendakian ke Gunung Semeru ‘Full Booked’
TerasJatim.com, Malang – Sejak 1 Oktober 2020 kemarin, pendakian ke Gunung Semeru kembali dibuka. Antusiasme pendaki ke gunung tertinggi di Jawa tersebut ternyata cukup tinggi. Bahkan, pada akhir pekan ini booking tiket ke Gunung Semeru telah penuh.
“Tanggal 2 sampai 5 Oktober pendakian full booked,” kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat, Jumat (02/10/20).
Menurut Sarif, pada pembukaan hari pertama jumlah pendaki yang mendaftar untuk naik ke Gunung Semeru memang cenderung sedikit. Namun hal itu wajar lantaran saat itu masih terhitung hari kerja.
“Hari pertama (01/10/20) hanya 16 orang pendaki, kebanyakan dari Malang saja. Hari Kamis bukan merupakan waktu favorit pendakian karena masih hari kantoran. Persiapan pun mepet antara dibukanya sistem booking dan pelaksanaan pendakian,” tuturnya.
Pendakian di masa pandemi Covid-19 sendiri dibatasi jumlah kuotanya. Sebelumya pendakian ke Gunung Semeru yang berkapasitas 600 orang dipangkas menjadi 120 orang. “Bagi para pendaki yang hendak menaiki jalur pendakian diwajibkan untuk melakukan booking tiket secara online terlebih dahulu di laman resmi bookingsemeru.bromotenggersemeru.org,” ungkap Sarif.
Bagi para calon pendaki diwajibkan untuk memakai masker, membawa hand sanitizer, menjalani pengecekan suhu tubuh, pendakian hanya dibatasi sampai Kalimati dan durasi pendakian berlaku untuk 2 hari 1 malam. “Pendirian tenda berjarak minimal dua meter dan tiap tenda hanya diisi maksimal 50 persen dari daya tampung,” tandasnya.
Sebelumnya, pendakian ke Gunung Semeru telah ditutup selama setahun terakhir akibat mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada akhir September 2019 lalu. (Kta/Red/TJ/KBRN)
