Tak Ingin Ada Kebocoran Keuangan Lagi, Situbondo Optimalkan Sistem Transaksi Non Tunai

Tak Ingin Ada Kebocoran Keuangan Lagi, Situbondo Optimalkan Sistem Transaksi Non Tunai

TerasJatim.com, Situbondo – Agar tidak terjadi kebocoran keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Situbondo, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto akan mengoptimalkan penerapan sistem transaksi online non tunai di seluruh OPD di jajarannya.

Menurut Dadang, sebenarnya di Pemkab Situbondo transaksi online sudah dimulai sejak awal 2018 lalu, namun masih ada beberapa OPD yang belum optimal dalam pelaksanaannya.

Melalui transaksi online diharapkan tidak akan ada pejabat yang bermain-main dengan keuangan lagi, seperti yang terjadi atas kasus raibnya Uang Persediaan (UP) sebesar Rp500 juta di Sekretariat DPRD Situbondo, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo.

Dadang membeberkan, secara bertahap pihaknya akan melakukan perubahan sistem pengelolaan keuangan, dengan penerapan transaksi online.

“Dengan penerapan transaksi online, hal ini akan sangat strategis karena pemkab sudah menggunakan Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual (SIRKA),” ujar Dadang, Senin (23/04).

Dadang menambahkan, dengan sistem perencanaan pembangunan berbasis digital, Kabupaten Situbondo yang menggunakan SIRKA, memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan daerah lain yang juga menggunakan aplikasi program yang sama.

“Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual sudah terintegrasi mulai perencanaan, penganggaran dan pelaksaan,” tandasnya. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim