Sisihkan 13 Negara, Atlet Paralayang Pacitan Borong Juara 1 di PGAWC Lombok
TerasJatim.com, Pacitan – Aisyah Indika Desta Rahmadany, atlet Paralayang asal Kabupaten Pacitan, Jatim, kembali membawa harum nama kota 1001 gua, pada event Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC).
Event yang digelar pada 27-30 Juli 2023, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, diikuti 75 atlet Paralayang internasional, utusan dari 13 negara.
Desta, adalah salah satu atlet Paralayang yang tergabung dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda), Jarim. Pada kompetisi tersebut, perempuan kelahiran Pacitan 2001 silam ini, berhasil meraih juara 1 dalam 3 kategori kejuaraan sekaligus, yaitu Overall, Women, dan U26.
“Alhamdulillah. Terpenting adalah melakukan yang terbaik, hasil pasti akan mengikuti,” ucap Rina Susiantri, official Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Paralayang Pacitan, Senin (31/07/2023) sore.
Event PGAWC ini, kata Rina, adalah kejuaraan dunia yang terdiri dari beberapa seri, yang diselenggarakan di sejumlah negara. Sehingga, lanjutnya, untuk bisa menjadi nomor satu tingkat dunia seharusnya mengikuti semua seri.
“Desta sudah absen di PGAWC Turkey, karena saat itu belum cukup untuk berangkat ke sana. Mudah-mudahan ke depan ada sponsor yang bisa membawa atlet kita semakin bersinar, dan atlet kita juga semakin giat berlatih untuk PON 2024,” ujarnya.
Rina menambahkan, Desta memiliki prinsip bahwa setiap kompetisi adalah bagian dari latihan, sehingga cukup fokus melakukan terbang paralayang, dengan mengutamakan safety atau keselamatan menuju titik akurasi, dan tidak gupuh atau panik.
“Sejauh ini, Desta berupaya terus meningkatkan prestasi. Ia punya prinsip yang baik, yakni setiap event adalah bagian dari latihan,” katanya.
Di satu sisi, Rina mengapresiasi, selain mendapat suport dari orang tua, Desta sendiri memiliki tekad kuat untuk terus berlatih dan berlaga di semua kompetisi, baik di daerah, nasional maupun internasional.
“Desta punya tekad kuat untuk terus mengasah kemampuan. Ditambah dukungan penuh dari orang tuanya, Bapak Suwondo dan ibu Wijayanti. ini luar biasa,” ungkap Rina, mengapresiasi mahasiswi Perikanan IPB.
“Di tahun 2023 ini, Desta telah mencetak prestasi internasional di Thailand dan Parigi Moutong Sulawesi. Semoga ke depan lebih baik lagi dengan prestasi-prestasi lainnya,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
