Viral Santriwati di Magetan Tenteng Senjata Laras Panjang, Ini Kata Polisi dan Pihak Ponpes

Viral Santriwati di Magetan Tenteng Senjata Laras Panjang, Ini Kata Polisi dan Pihak Ponpes

TerasJatim.com, Magetan – Sebuah foto yang menampilkan sejumlah remaja perempuan berkerudung dengan menenteng senjata laras panjang, menggegerkan jagat maya.

Selain tampil membawa senjata laras panjang, foto 6 ABG yang diketahui merupakan santriwati itu juga mengenakan rompi yang mirip anti peluru. Sedangkan latar belakang foto tampak area persawahan dan ada penampakan bangunan masjid.

Dikabarkan, lokasi foto tersebut berada di area salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Magetan Jatim.

Dalam unggahan di akun Twitter (sekarang menjadi X), akun bernama @tengkorak_maut, diketahui jika foto itu merupakan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran, Magetan, Jawa Timur.

“Ala militer dengan rompi anti peluru dan senjata replika tentunya, namun tampilan ini tidak lazim dilakukan pelajar atau siswi seperti di dalam foto di atas,” tulis keterangan di unggahan akun tersebut.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, bahwa pihaknya akan menindak lanjutinya.

“Polda Jatim akan melakukan tindak lanjut terkait hal ini,” ujarnya dalam keterangannya yang dikutip Senin (31/07/2023).

Lebih lanjut, Dirmanto mengatakan, pihaknya akan melakukan panggilan terhadap sejumlah pihak terkait guna dimintai keterangan soal legalitas senjata itu.

“Melakukan pemanggilan kepada pihak penyelenggara pelatihan terkait aspek legalitas air softgun yang digunakan,” jelasnya.

Sementara, dikutip dari sejumlah media, Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan, Isgianto mengatakan, jika foto tersebut merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di pesantrennya.

“Itu kegiatan simulasi ekstrakurikuler yang kami tampilkan saat MPLS dengan airsoft gun melibatkan pihak ketiga event organizer (EO) asal Solo,” ujarnya, Minggu (30/07/2023).

Dia juga membenarkan, jika mereka yang ada di dalam foto merupakan santriwati kelas 7 atau siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswi kelas 10 Madrasah Aliyah (MA) yang berada di bawah naungan ponpes itu.

Dia menuturkan, foto itu diambil pada 15 Juli 2023 lalu, ketika para santri mengikuti kegiatan menembak dengan airsoft gun.

Menurutnya, hanya beberapa santriwati yang menjadi peserta kegiatan tersebut karena keterbatasan waktu. Selain itu, Isgianto menambahkan, jika semua peralatan airsoft gun adalah milik pihak ketiga yang digandeng ponpes.

“Semua peralatan dari pihak ketiga yang kami datangkan sebagai penyelenggara. Kami tidak memiliki senjata,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim