Saluran Irigasi Terganggu, Petani di Kaotan Lamongan Protes Pengembang Perumahan

Saluran Irigasi Terganggu, Petani di Kaotan Lamongan Protes Pengembang Perumahan

TerasJatim.com, Lamongan – Puluhan petani di Dusun Kaotan Desa Sumberjo, Kecamatan Lamongan, menggeruduk kantor desa setempat. Mereka datang guna melakukan aksi protes atas dampak pendirian perumahan yang mengakibatkan saluran irigasi pertanian di wilayah tersebut terganggu.

Aksi protes itu dimediasi oleh kepala Desa setempat dan mempertemukan perwakilan dari pihak perumahan atau pengembang dari PT. Cipta Griya Insani, Senin (11/05/20).

Memurut seorang petani, Kastum Hardiyanto, aksi protes warga ini merupakan buntut dari ketidaklancaran saluran hingga menyebabkan luapan air yang merendam sawah yang ada di sekitarnya. Kondisi itu dirasakan utamanya saat musim penghujan.

“Kami menuntut kepada pihak pengembang untuk segera melakukan normalisasi saluran air agar bisa berfungsi kembali seperti sebelumnya,” kata Kastum.

“Saluran air ini sudah ada sejak lama, bahkan sejak saya masih kecil. Namun baru kali ini saya lihat kondisinya seperti ini, yang memberikan dampak kerugian hasil panen para petani,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberjo, Sumantri, menjelaskan, jika mediasi ini dilakukan sebagai upaya mencari solusi sekaligus meminta kepada pihak pengembang agar bisa mendengar keluhan warga.

“Hasil mediasi tadi, warga meminta agar pihak pengembang melakukan normalisasi saluran dengan batas waktu selama 1 minggu ke depan,” ungkap Sumantri.

Sumantri berjanji akan memfasilitasi dan membantu warga hingga tercapainya kesepekatan, “Tadi warga juga minta agar pihak perumahan membuat surat pernyataan sebagai bentuk komitmen dan kesanggupan melaksanakan pekerjaan,” pungkasnya.

Pantauan TerasJatim.com, pihak petani dan pihak perumahan masih belum nenemukan titik terang, lantaran dalam mediasi itu pihak perumahan hanya diwakili oleh 2 orang pelaksana lapangan. Sementara warga meminta aga pihak pengembang membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh pimpinan pengembang.

Informasi yang dihimpun, warga juga telah mendatangi kantor pengembang namun belum bertemu dengan pimpinannya. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim