Pria asal Tuban Ditemukan Tewas di Sebuah Kamar Kos di Jombang

Pria asal Tuban Ditemukan Tewas di Sebuah Kamar Kos di Jombang

TerasJatim.com, Jombang – Warga Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang Jatim digegerkan meninggalnya seorang laki-laki penghuni kamar kos di Jalan Soekarno-Hatta Gang Bulog Jombang.

Korban diketahui bernama Ahmad Ali Anshori (40), warga Dusun Winong Desa Sugiharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Dia ditemukan sudah tak bernyawa oleh sesama penghuni kos tersebut, pada Sabtu (10/08/19) petang, sekitar pukul 17.00 WIB.

“Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh Dinda Lestari (36) warga Rejosari Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Jombang, yang juga tetangga penghuni kos korban,” kata Kapolsek Jombang, Kompol HM. Suparno, Minggu (11/08/19).

Suparno menambahkan, kejadian tersebut diketahui saat saksi mengetuk pintu kamar kos korban. Karena tidak ada jawaban dari dalam kamar, kemudian saksi memberitahukan ke penghuni kos lain, yakni Indah Agus Sulistyorini (48), warga Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, serta Ari Kuswardianto (34) mahasiswa asal Denanyar Indah Kecamatan/Kabupaten Jombang.

“Saat pintu kamar dibuka paksa, diketahui korban tergeletak di tempat tidur dan pada mulutnya mengeluarkan muntahan,” jelasnya.

Mengetahui korban sudah tak bernyawa, pemilik kos langsung melapor ke Polsek Jombang. Tak lama berselang, anggota Polsek Jombang bersama Tim Inafis Polres Jombang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah korban.

Dalam pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia lantaran penyakit darah tinggi yang selama ini dideritanya.

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan sebuah handphone, dompet dan obat-obatan milik korban dari rumah sakit yang berada di dekat jenazah korban. Barang-barang tersebut selanjutnya diamankan sebagai barang bukti, beserta baju dan celana korban.

Pihak keluarga menyadari korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, serta menolak untuk dilakukan autopsi dengan melampirkan surat keterangan bermaterai.

“Atas permintaan keluarga, jenazah korban kemudian kami serahkan untuk segera dimakamkan,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim