Polres Banyuwangi Lakukan Tes Urine Mendadak Terhadap Anggotanya

Polres Banyuwangi Lakukan Tes Urine Mendadak Terhadap Anggotanya
Suasana tes urine di Mapolres Banyuwangi, Jumat (30/09)

TerasJatim.com, Banyuwangi – Pimpinan kepolisian di Banyuwangi Jawa Timur, mengaku serius memberantas narkoba di lingkungan internal lembaga Kepolisian Banyuwangi. Hal itu dibuktikan dengan dilakukannya tes urine secara mendadak terhadap seluruh jajaran Kepolisian Banyuwangi, Jumat (30/09).

Bahkan untuk memberi contoh kepada anggotanya, Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto dan Wakapolres Kompol M Yusuf Usman, juga ikut melakukan tes urine.

Tes urine dilakukan di halaman Polres  Banyuwangi pasca melakukan upacara sertijab pergantian beberapa Kapolsek di Banyuwangi.  Ratusan anggota kepolisian satu persatu mengambil sampel urine mereka, selanjutnya diserahkan pada tim kesehatan untuk diperiksa.

AKBP Budi Mulyanto kepada TerasJatim.com mengatakan, tes urine sengaja digelar secara mendadak agar tidak terjadi manipulasi. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk komitmennya untuk mewujudkan lingkungan Polri bebas dari narkoba. Terlebih menurutnya, institusi kepolisian sebagai penegak aturan, termasuk masalah kasus narkoba.

“Pemberantasan narkoba kita awali dulu dari internal kepolisian. Ini bentuk transparansi kita,” ujarnya.

Dengan lingkungan kepolisian yang bersih dari narkoba, lanjutnya, maka anggota tersebut akan bersikap positif dan dapat terhindar dari hal negatif yang dapat merugikan pribadi, keluarga maupun institusi.

Budi menambahkan, jika ada anggota yang terindikasi meggunakan narkoba, maka akan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu terhadap anggota tersebut dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan sebelum dilakukan tes urine, mereka mengkonsumsi obat. Namun anggota yang terindikasi itu tetap wajib memberikan bukti resep obat dari dokter.

Meski demikian, mereka yang terindikasi akan dilakukan tes urine lanjutan untuk mengetahui hasil yang lebih valid. Jika dari hasil berikutnya ternyata terbukti menggunakan narkoba, maka akan diberi sanksi tegas.  “Sanksi bisa berupa pemecatan dengan tidak hormat,” tukasnya. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim