Polisi Jombang Bersama Tim Gegana Musnahkan Ribuan Petasan dan Bahan Peledak
TerasJatim.com, Jombang – Ribuan petasan dan 1 kuintal lebih bahan peledak (obat petasan). hasil sitaan selama bulan puasa dan lebaran kemarin, dimusnahkan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jombang, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kota, Selasa (11/07) siang.
Pemusnahan tersebut melibatkan Tim Gegana Sat Brimob dari Polda Jatim.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, pemusnahan bahan-bahan peledak ini memang melibatkan Tim Gegana Sat Brimob, lantaran mereka ahlinya.
“Sesuai instruksi bapak Kapolda Jatim, bahwa setiap kegiatan pemusnahan bahan-bahan peledak harus melibatkan ahlinya dalam hal ini Tim Gegana Sat Brimob,” jelasnya.
Sejumlah anggota Tim Gegana dengan berseragam serba hitam bersama anggota Satreskrim Polres Jombang memasukkan bahan-bahan peledak tersebut ke sebuah lubang dengan kedalaman sekitar 5 meter dan diameter 8 meter yang sudah disiapkan. Bahan peledak tersebut sebelumnya dangkut dari Mapolres Jombang dengan menggunakan sebuah kendaraan polisi.
Setelah dimasukan ke dalam lubang, Tim Gegana menyiapkan serangkaian alat peledak. Selanjutnya, petugas Gegana meminta semua orang yang ada di lokasi untuk menjauh dari titik lubang lokasi peledakan. Dalam hitungan 5 mundur, petugas meledakkan bahan tersebut.
Barang bukti bahan peledak yang dimusnahkan itu terdiri dari 4.080 petasan jadi siap jual, belerang sebanyak 10,5 kilogram, serbuk peledak 23 kilogram, potasium 18 kilogram, brown 55 kilogram, dan semen putih 50 kilogram serta 400 biji selongsongnya.
Semua barang bukti ini disita dari 20 tersangka yang berasal dari beberapa kecamatan di wilayah hukum Polres Jombang.
Saat ini para tersangka tengah menjalani proses hukum dan terancam melanggar Pasal 1 ayat (1) dan ayat (3) UU Darurat No 12 Tahun 1951. Ancaman pidananya maksimal 12 tahun penjara. (Kta/Red/TJ)
