Perjuangan Berat Distribusi Kotak Suara di Kubangan Lumpur Napis Bojonegoro
TerasJatim.com, Bojonegoro – Jalan penghubung Desa Napis Tambakrejo Bojonegoro Jatim yang masih berlumpur tak ubahnya seperti kubangan kerbau.
Hal ini tak menyurutkan semangat Aipda Usman dan Brigadir Solikin, anggota kepolisian setempat, untuk mengawal distribusi kotak suara pilkada ke TPS di Dusun Jubleg desa setempat.
Jalan penghubung desa yang masih berupa tanah itu seketika berubah menjadi kubangan lumpur memanjang, saat desa yang berada di wilayah selatan Bojonegoro tersebut tiba-tiba diguyur hujan.
Jangankan kendaraan roda 4 atau lebih, motor pun sangat sulit melalui medan jalan tanah liat berlumpur yang menurut informasinya belum pernah tersentuh pembangunan walau sekadar pengerasan jalan dengan batu alias makadam.
Dari pusat Desa Napis menuju Dusun Jubleg Aipda Usman dan Brigadir Solikin beserta Linmas dan PPS harus berjibaku mengantarkan kotak suara ke TPS 8.
Selain medan jalan lumpur separoh roda, rombongan juga harus menyeberangi dua sungai dengan aliran air berlumpur bermedan sulit.
Ini realita perjuangan heroik para petugas untuk mensukseskan Pilkada serentak yang bakal digelar Rabu (27/06), termasuk di Desa Napis yang sejak lama terisolir terutama waktu musim penghujan tiba lantaran jalan utamanya berubah menjadi kubangan lumpur memanjang.
Siapapun Paslon Cabup-Cawabup Bojonegoro yang nanti terpilih, selayaknya harus menaruh perhatian besar pada kawasan tersebut. Pembangunan jalan penghubung adalah program ‘wajib ain’ agar warga di sana ikut merasa sebagai warga Bojonegoro yang konon kaya akan sumber migas tersebut. (Saiq/Red/TJ)
