Penculik Anak di Cerme Gresik Babak Belur Dihajar Warga
TerasJatim.com, Gresik – Ach Muzakki Maulana (24), pria asal Perumahan Banjarsari Asri Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, babak belur dihakimi massa usai kepergok menculik anak perempuan di bawah umur, di Dusun Sukorejo Desa Ngabetan Kecamatan Cerme Gresik, Senin (03/02/20) malam.
Informasi yang dihimpun, aksi penculikan tersebut bermula saat korban bernama Sely (9), warga setempat, hendak membeli makanan yang tak jauh dari rumahnya. Namun tiba-tiba ia dipanggil pelaku yang mengendarai mobil Daihatsu Sigra Nopol W 1187 EE. Lantaran tak curiga, korban pun mendekat. Namun saat mendekati pelaku, tiba-tiba korban diseret dan dimasukkan ke dalam mobil dan langsung tancap gas.
Merasa dirinya diculik oleh orang tidak dikenal, korban yang masih duduk di kelas 5 SDN itu berteriak minta tolong. Sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, korban akhirnya berhasil kabur dengan cara membuka pintu mobil dan melompat keluar. Pelaku yang ketakutan lalu berupaya melarikan diri ke arah Cerme Lor.
Warga yang mengetahui peristiwa itu, spontan beramai-ramai mengejar pelaku. Alhasil pelaku pun berhasil ditangkap saat berhenti di perlintasan kereta api di Cerme. Warga yang terlanjur geram lalu menghakimi pelaku hingga babak belur.
Kapolsek Cerme AKP Nur Amin melalui Kanit Reskrim Bripka Mahrizal Firmansah ketika dikonfirmasi mengatakan, dari interogasi yang dilakukan penyidik, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena sudah mendapat pesanan dari seorang perempuan bernama Vida di Bogor Jabar.
Menurut pelaku, untuk anak perempuan berusia 1 hingga 10 tahun, dirinya akan mendapatkan upah sebesar Rp.30 juta dari si pemesan.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Gresik, dan dijerat dengan pasal berlapis, diantaranya Pasal 83 Jo pasal 76F UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 328 Jo 330 KUHP.
