Pasca Lebaran, PNS Tak Boleh Ambil Cuti
TerasJatim.com, Sidoarjo – Pemerintah melalui Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), meminta kepada pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak cuti setelah Lebaran demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Alasannya, waktu libur dan cuti bersama PNS sudah lebih dari 10 hari dan dinilai sudah cukup untuk merayakan Lebaran dengan sanak keluarga di kampung halaman.
“Kami meminta kepada PNS untuk tidak mengambil cuti minimal sepekan setelah Lebaran karena saya yakin akan banyak pelayanan publik yang tidak optimal setelah lebaran berlangsung,” ujarnya saat meninjau posko lebaran di Bandara Juanda Sidoarjo, Sabtu, (25/06).
Terkait hal itu, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh pejabat pimpinan dan pembina kepegawaian (PPK) baik pusat maupun daerah.
“Saya sudah meminta kepada Bupati, Gubernur dan juga pimpinan lembaga untuk tidak memberikan cuti kepada pegawainya minimal sepekan setelah lebaran berlagsung,” katanya.
Langkah ini diambil mengingat pasca Lebaran masyarakat dipastikan akan membutuhkan pelayanan, seperti pelayanan kesehatan, BPJS, KTP, SIM, STNK, perijinan dan lain-lain.
Cuti Lebaran dimungkinkan untuk pegawa yang pada saat lebaran berlangsung memang tidak libur, seperti pegawai bea cukai dan imigrasi yang saat Lebaran tetap bertugas.
“Kalau untuk pegawai tersebut bisa diatur jadwal libur secara bergiliran Tetapi, untuk saat ini PNS lebih baik untuk melayanan masyarakat,” katanya.
Masih terkait Idul Fitri, Menteri Yuddy juga mengingatkan agar mobil dinas operasional tidak dipergunakan untuk keperluan mudik lebaran oleh para PNS. Sebab saat ini pemerintah sudah memberikan tunjangan hari raya kepada seluruh PNS untuk bekal agar bisa berlebaran di kampung halaman. (Is/Red/TJ)
