Pangdam: Jangan Coba-Coba ke Surabaya Kalau Nggak Pakai Masker

Pangdam: Jangan Coba-Coba ke Surabaya Kalau Nggak Pakai Masker

TerasJatim.com, Surabaya – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan ribuan personel TNI yang nantinya akan bersinergi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait dalam rangka upaya pemutusan rantai Covid-19 di wilayah Surabaya Raya.

Hal itu dikatakannya dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Ruang Rupatama Mapolda Jatim, Jalan A Yani Surabaya, Kamis (17/09/20).

“Ibarat kalau TNI-Polri latihan, menghancurkan dulu central-nya. Kekuatan Covid-19 sekarang ada di Surabaya. Kita hancurkan dulu. Kemarin saya sudah diskusi kecil dengan Kapolda,” katanya.

Menurut orang nomor satu di Makodam Brawijaya itu, dalam razia yustisi protokol kesehatan di Surabaya Raya, ribuan personel disiagakan khusus dalam rangka mensukseskan operasi yustisi yang rencananya akan berjalan selama 14 hari. “Khusus untuk 750 (personel, red) di Surabaya, 500 di Sidoarjo dan 500 di Gresik,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan razia itu, sambungnya, personel TNI akan terus bersiaga selama 24 jam di beberapa titik wilayah di Surabaya Raya. “Jadi nanti, satu shift 8 jam,” jelasnya.

Dikatakan Pangdam, nantinya terdapat beberapa titik wilayah yang menjadi prioritas pelaksanaan operasi yustisi. Selain jalan protokol, masyarakat yang hendak ke Surabaya melalui pintu tol, juga menjadi sasaran razia protokol kesehatan itu.

“Bagi pelanggar, kita hukum. Jadi jangan coba-coba ke Surabaya kalau nggak pakai masker,” tegasnya. (Im/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim