Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pria asal Kenduruan Tuban Ditangkap di Kediri
TerasJatim.com, Kediri – Niat hati ingin mengikuti jejak Dimas Kanjeng (pelaku kasus penggandaan uang), Kasmudi (47), pria asal Desa Sidohasri Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban ini, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib di Kediri.
Ia ditangkap setelah dilaporkan telah melakukan tindak penipuan dengan modus penggandaan uang, Senin (05/03)
Penangkapan terhadap Kasmudi ini bermula dari laporan BS, warga Desa Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, yang mengaku menjadi penipuan atas yang dilakukan Kasmudi.
Danramil Grogol Kapten Inf Suliyono menginformasikan, dalam aksinya, Kasmudi tidak sendirian melainkan dilakukan bersama salah temannya, berinisial MA (38), pria warga Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.
“Dalam hal ini, kami tidak berani mengambil kesimpulan yang pasti, karena kejadian yang diduga melanggar hukum tersebut di luar kewenangan kami,” jelasnya, senin (05/02).
Sementara, menurut keterangan Babinsa Jabon Serka Amir S, kejadian berawal pada sekitar Desember tahun 2017 lalu. Korban diperkenalkan temannya, bahwa ada seseorang yang sanggup menggandakan uang. Atas informasi tersebut BS mengaku kepincut dan ingin menggandakan uangnya.
Lantaran percaya, BS menyerahkan uang tunai sebesar Rp4,5 juta kepada Kasmudi, sebagai persyaratan awal dari ritual penggandaan uang. Selain itu, BS juga menyiapkan beberapa perlengkapan sebagai uboh rampe.
Selanjutnya Kasmudi melakukan ritual yang dianggapnya sakral. Pasca ritual tersebut, Kasmudi berulang kali meminta uang kepada BS hingga menembus nominal puluhan juta rupiah.
Setelah lama menunggu, BS hilang kesabaran. Akhirnya pintu ruangan tempat ritual penggandaan uang dibuka dengan paksa. Namun kenyataannya, korban tidak menemukan tumpukan uang yang diharapkan sesuai janji Kasmudi.
Atas dasar itulah, kasus dugaan penipuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Polsek Banyakan Kediri. (Kta/Red/TJ)
