Membantu Proses Evakuasi Korban KM Rafelia 2, 10 Nelayan Dapat Penghargaan
TerasJatim.com, Banyuwangi – Sebanyak sepuluh nelayan Bangsring Boat mendapat pengharagaan dari Polres Banyuwangi Jawa Timur, karena mereka telah membantu proses evakuasi terhadap korban Kapal Motor Rafelia 2 yang tenggelam di perairan selat Bali pada Jumat (04/03) lalu.
Terlebih para nelayan ini bersama Satpolair Polres Banyuwangi dalam sehari mampu menemukan 4 jenazah korban, yang tersangkut di dalam bodi kapal yang karam di dasar laut.
Tidak hanya itu, sepuluh nelayan yang sudah mendapat pendidikan dari Satpolair Banyuwangi ini juga mampu mendokumentasikan secara lengkap, baik foto maupun video proses evakuasi korban di dasar laut yang berkedalaman sekitar 20 kilometer.
Bahkan kondisi kapal Rafelia 2 mampu mereka rekam secara utuh dan memasang police line pada bangkai kapal.
Penyerahan reward diberikan langsung oleh Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama di halaman Polres yang disaksikan langsung oleh sejumlah personil kepolisian Banyuwangi.
“Padahal mereka bukan penyelam profesional, namun keahlian mereka mengalahkan penyelam yang sudah dibekali dengan peralatan modern,” ujar Bastoni kapada TerasJatim.com, di kantornya.
Sementara itu pentolan nelayan Bangsring Boat, Irfan Ismadi Putra pasca menerima piagam penghargaan dan sejumlah uang dari Polres Banyuwangi mengaku bangga, karena dia bersama sejumlah rekannya yang lain mendapat apresiasi positif dari kepolisian Banyuwangi.
“Ini sungguh penghargaan yang luar biasa bagi kami,” ujarnya berkaca-kaca.
Selain nelayan, sebanyak 17 anggota Polisi Perairan juga mendapat penghargaan dari Kapolres Banyuwangi, karena kinerja mereka dinilai cepat dalam melakukan pemetaan lokasi beberapa saat setelah kapal yang mengangkut 82 penumpang tersebut tenggelam. (Irh/TJ)
