Marak Kabar Penyerangan Terhadap Tokoh Agama, Polri Bentuk Satgas

Marak Kabar Penyerangan Terhadap Tokoh Agama, Polri Bentuk Satgas

TerasJatim.com, Surabaya – Beredarnya kabar terkait adanya penyerangan terhadap sejumlah tokoh agama yang terjadi di berbagai daerah, disikapi serius oleh Mabes Polri.

Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin menegaskan, pihaknya kini telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk menyelidiki dugaan penyerangan terhadap rumah ibadah dan pemuka agama yang kerap terjadi dan meresahkan masyarakat.

“Pembentukan satgas ini merupakan langkah yang dilakukan atas instruksi Presiden Joko Widodo. Perhatian yang sangat besar dari pemerintah. Presiden mengintruksikan begitu ada kejadian ini,” katanya, saat dikonfirmasi di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim, Rabu (21/02).

Dijelaskan, presiden mengintruksikan kepada Polri agar kasus dugaan penyerangan terhadap rumah ibadah dan pemuka agama diusut tuntas. “Polri sudah melaksanakan itu (penyelidikan), memerintahkan seluruh jajaran dan membuat satgas untuk mem-back up kewilayahan,” tuturnya.

Menurut dia, kehadiran satgas harus dibantu dengan keterlibatan masyarakat itu sendiri. “Dibutuhkan sinergitas yang bisa mendukung ini. Semua adalah kekuatan besar dari masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Saat disinggung apakah ada motif politik dalam kasus penyerangan terhadap rumah ibadah dan pemuka agama yang belakangan ini terjadi, Syafruddin membantahnya.

“Kita tidak perlu mempedulikan itu, mau ada motif apa. Saya memerintahkan kepada seluruh jajaran, satgas yang sudah kita bentuk untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas,” tandasnya.

Ia menambahkan soal pelaku merupakan orang gila harus diinvestigasi sangat mendalam.

“Itu perintah dari pimpinan Polri, kalau ada motif lain tidak berhenti sampai orang gila, orang gila selesai? Itu tidak boleh, harus sampai selesai, sampai tuntas, sampai ketemu motifnya apa. Harus sudah didalami,” pungkasnya. (Jnr/Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim