Kasus Ambruknya Girder Flyover Tol Paspro, Polda Jatim Bidik Calon Tersangka

Kasus Ambruknya Girder Flyover Tol Paspro, Polda Jatim Bidik Calon Tersangka

TerasJatim.com, Surabaya – Tim Penyidik Polda Jatim akan melakukan gelar perkara terkait kasus ambruknya girder flyover proyek jalan tol Pasuruan – Probolinggo Jatim.

Gelar perkara dilakukan untuk menetapkan nama-nama siapa yang bertanggung jawab dalam insiden yang menyebabkan kematian seorang pekerja tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, dari hasil penyelidikan terhadap insiden tersebut, polisi sudah menemukan titik terang.

“Sampai saat ini sudah ada 23 orang yang diperiksa dalam insiden itu,” ujarnya, di Mapolda Jatim, Senin (0 6/11).

Terkait pemeriksaan terhadap para saksi, lanjut Barung, polisi menyimpulkan adanya unsur kelalaian yang menyebabkan dua korban luka dan seorang pekerja meninggal dunia.

“Sudah pasti ada kelalaian dalam kasus itu. Sampai-sampai menyebabkan orang lain meninggal dunia. Ada juga yang luka berat. Pasti ada yang bertanggung jawab dalam insiden itu,” tandasnya.

Ada tiga bagian yang masih difokuskan atas pertanggung jawaban kasus tersebut, baik dari pengawas, pihak keamanan, dan surveyor. Bahkan pihak penyidik juga sudah meminta keterangan terhadap salah seorang akademisi dari salah satu universitas di Surabaya terkait second opinion tersebut.

“Kami minta second opinionnya, baik dari pemerintah dalam hal ini Bina Marga dan pakar dari universitas di Surabaya. Upaya itu dilakukan dalam rangka perbandingan atas penyebab insiden yang menyebabkan kematian seseorang,” tegasnya.

Barung menandaskan, pihaknya meyakini, dalam gelar perkara yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, akan memunculkan nama calon tersangka yang dinilai sebagai penanggung jawab dalam insiden tersebut.

Sebelumnya, girder konstruksi untuk flyover jalan tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang,Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan ambruk, pada Minggu (29/10) pagi.

Akibat kejadian ini, seorang pekerja ditemukan tewas mengenaskan tertimpa beton, sementara dua pekerja lainnya mengalami patah tulang. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim