Kapolres Pacitan: Anggota Berprestasi Diganjar Reward, Bendera Hitam Untuk Yang Minim Inovasi

Kapolres Pacitan: Anggota Berprestasi Diganjar Reward, Bendera Hitam Untuk Yang Minim Inovasi

TerasJatim.com, Pacitan – Santai namun serius, begitulah gaya kepemimpinan Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono yang diterapkan kepada para anggotanya.

Sejak awal tahun 2021 ini, ia punya cara tersendiri guna memacu semangat kinerja anggota. Diantaranya, dengan memberikan reward atau penghargaan bagi anggota berprestasi. Reward itu secara langsung diberikan pada saat apel pagi pada Minggu pertama di setiap awal bulan.

Namun, tak hanya reward bagi anggota yang berprestasi, tapi punishment (hukuman) berupa bendera hitam juga diberikan kepada anggota yang dinilai minim akan prestasi atau kurang maksimal akan tugasnya. Tentunya, hal itu sebagai upaya ke depan dalam menggenjot kinerja anggota untuk lebih baik.

“Tujuannya untuk membangun semangat personel Polri. Kalau kita tidak berikan reward dan punishment, kerja kita akan landai-landai saja. Apalagi pola kepemimpinan saya adalah santai namun serius,” ungkap Wiwit, usai apel pagi, Senin (01/03/21).

Sedikit ia menjelaskan, santai yang dimaksud Kapolres adalah tidak membebani anggota dengan aturan yang ketat, sehingga membuat anggota tersebut sulit untuk berinovasi, takut untuk memberikan saran atau takut dalam menyampaikan sesuatu problem dan kendala kepada pimpinannya.

“Seriusnya, saya berikan reward dan punishment. Kalau tidak ada reward dan punishment, santainya itu akan bablas. Apabila ada itu, mereka akan terpacu untuk bekerja dalam meraih reward dan mereka akan bersaing ketat,” katanya.

“Dan saya berikan punishment agar mereka tidak malas. Paling tidak ketika saya berikan punishment dan saya tampilkan (saat apel) mereka akan malu. Buktinya banyak yang malu, kalau tidak ingin malu ya pacu kinerja. Paling tidak kalau tidak berprestasi ya tidak menerima bendera hitam,” sambung Wiwit dengan nada tegas.

Reward tersebut, lanjut dia, dapat digunakan untuk melanjutkan sekolah, karena reward tersebut terdapat piagam yang ditandatangani dan dimasukkan dalam sistem Mabes (13 komponen).

“Setiap piagam yang ditandatangani itu ada nilainya. Ketika dia daftar sekolah kemudian diakumulasi jumlah piagamnya, sehingga nilainya akan bagus dan ia bisa akan lolos untuk mengikuti sekolah pendidikan lanjut,” terang Wiwit.

Selain piagam, Kapolres Pacitan juga memberikan doorprize kepada anggota yang aktif mengikuti apel pagi berupa seekor kambing betina yang diberikan secara acak atau dengan cara diundi. Dan siapa namanya yang disebut, ia berhak memperoleh kambing tersebut.

Selain itu, 2 anggota di kepolisian setempat juga mendapat penghargaan dari Polda Jatim atas lomba yang diikuti, yakni Kampung Tangguh Semeru (KTS) se-Jatim dan Bhabinkamtibmas dengan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi, Polda Jatim itu minta data siapa yang mau dilombakan dan kita kirim semuanya. Alhamdulillah ini yang kepilih, Bu Rosita Kapolsek Pacitan dengan Kampung Tangguh dan Briptu Didin (Bhabinkamtibmas) masuk 3 besar se-Jatim dengan inovasi penerimaan laporan SKCK,” imbuh Wiwit menambahkan.

Untuk diketahui, reward dari Polda Jatim itu berupa sepeda motor yang diberikan kepada Kapolsek Pacitan dan uang tunai senilai Rp 10 juta diberikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Arjosari. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim