Januari-November 2021, BPBD Pacitan Catat Ada 345 Kejadian Bencana Alam

Januari-November 2021, BPBD Pacitan Catat Ada 345 Kejadian Bencana Alam

TerasJatim.com Pacitan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Jatim, mencatat ada 345 kejadian bencana alam yang terjadi pada periode Januari hingga November 2021.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, dari ratusan kejadian bencana tersebut sebagian besar terjadi pada sektor perumahan yang mengakibatkan sejumlah kerusakan, mulai ringan hingga berat.

“Sebagian besar di sektor perumahan, sekitar 275 rumah terdampak (bencana), baik rusak ringan, sedang dan berat,” kata Didik, di ruang kerjanya, Jumat (26/11/2021).

Meski tidak disebutkan secara rinci, namun untuk managemen kebencanaan pihaknya melakukan fungsi koordinator, yakni mengoptimalkan komunikasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Telah kita konsolidasikan bahwa penanganan kebencanaan itu terbagi di masing-masing OPD terkait,” jelas Didik.

Sejak awal musim penghujan, lanjut dia, pihaknya telah melakukan rapat dengan instansi-instasi vertikal yang berkaitan dengan penanganan kejadian di jalur-jalur strategis.

“Ada beberapa hal hasil rapat yaitu siapa akan berbuat apa, siapa melakukan apa. Itu kita peroleh nomor kontak dan koordinasinya, sampai ke operator. Jadi, begitu ada kejadian, instansi-instansi ini sudah bergerak secara langsung,” terang Didik.

Didik mencontohkan, untuk bencana longsor di Desa Karangrejo perbatasan dengan Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari itu ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.

Kemudian bencana di area perumahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) sudah bergerak dan melakukan pendataan, yang selanjutnya akan melakukan langkah-langkah untuk penanganan.

Sedangkan di BPBD sendiri, pihaknya telah menempatkan sejumlah personel di wilayah-wilayah yang dinilai rawan akan bencana, untuk mempercepat jalur koordinasi.

“Jadi, kalau dilihat secara visual, kami BPBD sendiri, tapi kalau kita mengkombinasikan antara tugas BPBD atau dinas teknis terkait, ini menjadi kekuatan yang luar biasa. Namun, kami memerlukan dukungan luar biasa dari sektor SDM (Sumber Daya Manusia) maupun peralatan, untuk mendukung kecepatan (penanganan) kami,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim