Ini Asal Mula Setiap 12 November Sebagai ‘Hari Ayah’

Ini Asal Mula Setiap 12 November Sebagai ‘Hari Ayah’

TerasJatim.com – Peringatan Hari Ibu, sudah sangat familiar di telinga kita. Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya itu menunjukkan besarnya perjuangan perempuan Indonesia yang telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Tapi bukan cuma Hari Ibu yang selalu diperingati setiap tahunnya, Hari Ayah pun kini selalu diperingati tiap tahunnya. Di Amerika Serikat, misalnya, budaya merayakan Hari Ayah sudah dimiliki sejak Juni 1910 di negara bagian Washington. Bahkan, di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para ayah diberi penghargaan setiap 19 Maret (St Joseph’s Day).

Lantas, adakah peringatan Hari Ayah di Indonesia? Hari Ayah di Indoneisa lahir atas prakarsa paguyuban satu hati, lintas agama dan budaya, yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP akhirnya menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Surakarta pada tanggal 12 November 2006 lalu. Deklarasi tersebut digabungkan dengan Hari Kesehatan dengan mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Uniknya, para pemrakarsa Hari Ayah Nasional justru para anggota PPIP yang didominasi oleh para wanita.

Ketua PPIP kala itu, Gress Raja mengatakan, Hari Ayah lahir karena figur ayah sebagai bagian dari keluarga yang juga memegang peranan sangat penting dalam pembentukan karakter keluarga. Ayah dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Pada saat deklarasi tersebut pula diluncurkan sebuah buku yang berjudul ‘Kenangan Untuk Ayah’ yang berisikan 100 surat anak Nusantara yang telah diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan piagam deklarasi Hari Ayah dan buku ‘Kenangan Buat Ayah’ kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Sejak saat itu hingga kini, setiap tanggal 12 November tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Semoga dengan adanya momentum Hari Ibu atau Hari Ayah seperti hari ini, bisa dijadikan ajang oleh kita untuk melakukan refleksi diri. Agar kita tak lupa akan jasa-jasa besar yang telah dilakukan oleh kedua orang tua kita. Selamat “Hari Ayah”! (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim