HJB ke 344 , Pemkab Bojonegoo Gelar Umbul Donga dan Malam Apresiasi di Pendapa Malowopati
TerasJatim.com, Bojonegoro – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 344 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Jatim, menggelar kegiatan Penyemayaman Api Abadi, Tasyakuran Umbul Donga dan Malam Apresiasi, di Pendopo Malowopati Pemkab setempat, pada Selasa (19/10/2021) malam.
Acara ini dibuka dengan kegiatan penyerahan api abadi dari Ketua DPRD yang diterima langsung oleh Bupati Anna Mu’awanah. Dilanjutkan dengan penampilan video pencapaian Kabupaten Bojonegoro dalam kurun waktu 3 tahun.
Lalu dilanjutkan dengan penyerahan apresiasi pada pemuda pemudi berprestasi pada Bupati Cup 2021, dan penghargaan bagi perusahaan pelaku UMKM berprestasi dan masyarakat berprestasi tahun 2021.
Pada sambutannya, Bupati Anna menyampaikan, di suasana pandemi Covid-19 tetap menjadikan HJB sebagai momentum evaluasi terhadap pembangunan.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi Bojonegoro yang bersejarah ini sebagai momentum evaluasi terhadap pembangunan yang telah kita lakukan dengan lebih menguatkan tekad, kepedulian sosial, tolong menolong, semangat gotong royong, persatuan persaudaraan dan solidaritas di tengah ujian pandemi Covid-19 yang mendera kita semua,” kata dia
Anna menyebut, dalam kehidupan manusia semakin bertambah usia maka semakin matang dan dewasa. Demikian pula halnya dengan Kabupaten Bojonegoro semakin bertambahnya waktu, pembangunan yang dilakukan semakin menunjukkan peningkatan perbaikan.
“Tolok ukur kinerja pemerintah daerah yang diukur dari capaian indikator kinerja utama daerah, indeks pembangunan manusia diukur dari sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli, menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun,” tambah bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini.
Dia menambahkan, pada tahun 2020 IPM Kabupaten Bojonegoro sebesar 69,04 dan mengalami peningkatan 0,29 dari capaian tahun 2019 yang sebesar 68,75. Selain itu pertumbuhan ekonomi juga menujukkan hasil yang signifikan ditengah situasi pandemi Covid-19 dimana pertumbuhan ekonomi semua kabupaten/kota mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi minus.
Kendati demikian, kata Anna, Kabupaten Bojonegoro hanya terkontraksi 0,4% dengan migas dan 1,0% tanpa migas. Demikian halnya dengan angka kemiskinan selama pandemi Covid-19 mengalami kenaikan dari 12,38% meningkat 12,87%. Namun indeks kedalaman keparahan kemiskinan Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan.
Anna juga menyampaikan, bahwa program-program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah On The Track.
“Selama kurun waktu 5 tahun Kabupaten Bojonegoro merupakan kabupaten yang menyumbang penurunan kemiskinan terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu 32.900 dari 330.000 jiwa, penurunan kemiskinan ini diapresiasi oleh pemerintah pusat dimana tahun 2021 ini Kabupaten Bojonegoro dijadikan role model pengentasan kemiskinan ekstrem yakni di tahun 2021 Bojonegoro tuntas kemiskinan ekstrem,” papar dia.
Disampaikan pula, pada kesempatan bertepatan di HJB ke 344 ini, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya, Kabupaten Ramah Gender, Kabupaten Terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik, Innovative Government Awwards tahun 2020 serta TOP BUMD award tahun 2020/2021.
“Tentunya hal ini tidak membuat kita puas diri namun terus memacu semagat lagi dalam melaksanakan pembangunan,” tutur Bupati
Turut hadir secara langsung dalam perhelatan ini, Ketua DPRD Bojonegoro, Dandim Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Sekretaris Daerah, jajaran Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, beserta undangan lainnya. Senentara itu via zoom meet, kegiatan ini juga diikuti Camat se Kabupaten Bojonegoro. (Saiq/Red/TJ/Adv)
