Hari Kebebasan Pers Sedunia, Jurnalis Jember Gelar Aksi Damai
TerasJatim.com, Jember – Kasus kekerasan, intimdasi serta lambannya penanganan hukum yang menimpa korban para jurnalis, terutama di wilayah Jawa Timur, masih menjadi catatan merah dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia (Word Press Freedom Day) 2017.
Hal itu memantik reaksi para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Jember (AJJ), dengan mengelar aksi damai di depan halaman Gedung Pemkab Jember, Rabu (03/05).
Dalam aksi itu, para jurnalis membentangkan sejumlah poster berisikan tuntutan serta menggelar aksi teatrikal menggambarkan masih banyaknya kasus kekerasan yang kerap dialami insan jurnalis dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.
“Berkaca dari beberapa kasus yang menimpa jurnalis di Jawa Timur, seperti kasus kekerasan yang dilakukan oknum TNI terhadap rekan kami jurnalis TV di Madiun, perampasan kamera oleh oknum TNI AU kepada jurnalis Radar Malang, hingga kasus kekerasan terhadap jurnalis di Madura oleh PNS di Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bangkalan,” ujar korlap aksi Hirna Ramadhanianto, Rabu (03/05).
Menurut Ramadhani, dari serangkaian kasus tersebut hingga kini belum tuntas dan dinilai tidak mendapat penanganan sebagaimana mestinya.
Bahkan terdapat juga kasus kekerasan yang menimpa jurnalis namun tidak diselesaikan melalui mekanisme UU Pers No 40 Tahun 1999. Oleh karena itu, mereka kembali menyuarakan dan menuntut agar seluruh kasus kekerasan yang terjadi harus diusut tuntas.
Sebanyak lima poin tuntutan yang disampaikan para jurnalis dalam aksi tersebut yakni, mendesak seluruh pihak menghormati kinerja jurnalis dan menghentikan segala bentuk imtimidasi dan aksi kekerasan, penyelesaian kasus kekerasan pada jurnalis harus diselesaikan dengan mengacu pada UU Pers No 40 Tahun 1999 serta menghukum seberat-beratnya pelaku kekerasan terhadap jurnalis.
Selain itu mereka juga menyerukan kepada seluruh jurnalis untuk menjunjung tinggi etika dan kaidah jurnalistik saat melaksanakan tugas, serta menuntut pemerintah daerah untuk berkomitmen dalam melindungi, menghormati dan menghargai kerja jurnalis. (Luk/Kta/Red/TJ/KBRN)
