Gelar OTT di Tulungagung dan Blitar, Walikota Blitar Dikabarkan Terjaring KPK
TerasJatim.com, Blitar – Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di dua daerah di Jatim, yakni Tulungagung dan Blitar, Rabu (06/06) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun TerasJatim.com, tim antirasuah ini telah melakukan penangkapan sejumlah orang termasuk pejabat di Pemkab Tulungagung. Sementara di Kota Blitar, kabarnya Walikota Blitar, MSA, juga turut diamankan.
Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti siapa saja yang ikut diamankan dan terkait kasus apa.
Berdasarkan pantauan di lapangan, suasana di sekitar Mapolres Blitar Kota terlihat sepi, dan beberapa penjaga tetap bersiaga di depan pintu gerbang. Sementara beberapa awak media berkumpul untuk mendapatkan keterangan terkait informasi adanya OTT terhadap Walikota Blitar.
Tepat pukul 23.30 WIB, terlihat 3 mobil berwarna putih perlahan keluar dari Makopolres Blitar Kota dengan kaca tertutup, menuju Rumah Dinas Walikota Blitar.
Namun awak media tidak diperkenankan mendekat untuk mencari tahu kegiatan yang berada di rumah dinas orang nomor satu di Pemkot Blitar ini. Hanya terlihat dari kejauhan sejumlah petugas Satpol.PP dan anggota kepolisian berjaga dengan senjata lengkap.
Satu jam berselang, 3 mobil tersebut keluar dari Rumah Dinas Walikota Blitar dan kembali masuk ke Mapolresta Blitar. Awak media masih tetap menunggu di luar untuk menggali informasi lebih lanjut.
Sementara itu, Wakil Walikota Blitar, Santoso saat dihubungi TerasJatim.com, melalui telepon mengaku belum mengetahui perihal penangkapan terhadap Walikota Blitar. Menurutnya, kegiatan Pemerintah Kota Blitar sangatlah padat.
“Saya belum dapat informasi. Sejak kemarin kegiatan kita cukup padat. Jadi saya dan pak Wali (Walikota Blitar, red) membagi waktu untuk mengikuti tiap kegiatan,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara Febri Diansyah belum membalas pesan yang dikirim TerasJatim.com melalui Whatsapp pribadinya, untuk dimintai konfirmasi terkait OTT di Blitar dan Tulungagung ini. (Mfh/Kta/Red/TJ)
