Direskrimsus Polda Jatim Benarkan Pemeriksaan Anak Walikota Surabaya, Terkait Amblesnya Jalan Raya Gubeng
TerasJatim.com, Surabaya – Fuad Bernardi, putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, hari ini mendatangi Mapolda Jatim, Selasa (26/03/19).
Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan membenarkan, jika Fuad dimintai keterangan sebagai saksi terkait perkembangan penanganan kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, yang terjadi pada Desember 2018 lalu.
“Dari keterangan F inilah, nantinya kami dalami. Sabar, kami belum menerima laporan dari penyidik hasil pemeriksaan F,” kata Yusep-sapaan akrabnya, di Mapolda Jatim, Selasa (26/03/19) sore.
Menurutnya, terkait perkembangan kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, penyidik perlu meminta keterangan kepada F, serta sejumlah saksi lain yang sudah diperiksa.
“Penyidik perlu melakukan pendalaman secara tuntas. “Yang jelas munculnya inisial F ini dari hasil pemeriksaan para saksi sebelumnya. Kemudian kami konfrontasi,” lanjut Yusep.
Yusep menegaskan, pihaknya akan segera menuntaskan penanganan kasus yang beberapa waktu lalu sempat menyedot perhatian masyarakat ini.
Sebelumnya, Jalan Raya Gubeng Surabaya, tepatnya di sekitar RS Siloam, ambles pada 18 Desember 2018 lalu. Amblesnya jalan itu menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter, dan lebar kurang lebih 15 meter.
Dalam kasus ini penyidik Polda Jatim telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka. Mereka diantaranya, BS (Direktur PT Nusa Kontruksi Enjineering/NKE), RW (Project Manager PT NKE), AP (Site Manager PT NKE), RH (Project Manager PT Saputra Karya), LAH (Struktur Enjeneering Supervisor PT Saputra Karya), dan AK (Struktur Supervisor PT Saputra Karya).
Para tersangka dijerat Pasal 192 ayat 1 jo Pasal 55 KUHP dan Pasal 63 ayat 1 Undang-undang Nomor 38 2004, tentang Jalan. (Ah/Kta/Red/TJ)
Baca juga: http://www.terasjatim.com/kasus-amblesnya-jalan-raya-gubeng-polisi-periksa-anak-walikota-surabaya/
