Bupati Blitar Resmikan Duplikat Prasasti Pendelegan di Pikatan Kecamatan Wonodadi

Bupati Blitar Resmikan Duplikat Prasasti Pendelegan di Pikatan Kecamatan Wonodadi

TerasJatim.com, Blitar – Hari Jadi Blitar ke-695 tahun 2019 mengusung tema ‘Kiblat Papat Limo Pancer’. Selama 25 hari pusaka-pusaka Kabupaten Blitar akan dikirab menuju Kiblat Papat dan seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar.

Kiblat Kulon yaitu petilasan prasasti Padelegan di Desa Pikatan Kecamatan Wonodadi, Kiblat Kidul yaitu Candi Simping di Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan, Kiblat Etan yaitu Prasati Munggut di Desa Babatan Kecamatan Wlingi, dan terakhir Kiblat Lor yaitu Candi Palah di Penataran Kecamatan Nglegok. Sementara pancernya adalah Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

Kirab hari keempat dilakukan di Kecamatan Wonodadi, Senin (15/07/19). Di tempat ini merupakan Kiblat Kulon, tepatnya di Desa Pikatan. Tepat di depan kantor Kecamatan Wonodadi dibangun duplikat Prasasti Padelegan yang langsung diresmikan Bupati Blitar. Acara peresmian yang ditandai pemotongan pita ini dikemas dengan tasyakuran. Masyarakat juga dihibur dengan kesenian pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM menjelaskan rangkaian kegiatan Hari Jadi Blitar ke-695, mulai dari kirab hingga sejumlah festival yang digelar di Candi Penataran Nglegok. Semua kecamatan di Kabupaten Blitar bakal melakukan kirab pusaka, dimana setiap malam ada kegiatan kesenian.

“Tujuan kita lakukan kirab pusaka ini agar masyarakat tahu kalau setiap tanggal 5 Agustus merupakan Hari Jadi Kabupaten Blitar. Dan yang perlu diketahui, sebenarnya hari jadi ini dirumuskan dari Prasasti Pandelegan di Pikatan ini. Jadi ini sangat luar biasa,” kata Bupati.

Bupati menuturkan, Kecamatan Wonodadi sudah berkembang pesat. Salah satu yang menonjol adalah dari segi pembanguan. Selain itu, kegiatan UMKM juga sudah berkembang. “Ada UMKM yang terkenal, salah satunya kerajinan batok. Ada juga wisata edukasi, yaitu kampung gurami. Tak hanya itu, prestasi juga sampai ketingkat nasional, yaitu turi putih Desa Kebonagung juara nasional. Ini tentu membawa nama Kabupaten Blitar,” ujarnya.

Bupati menambahkan, tujuan kirab juga untuk menumbuhkan semangat gotong royong, dalam rangka membangkitkan iklim wisata yang saat ini berkembang sangat pesat.

Untuk diketahui, Kirab Hambangun Praja diakhiri dengan kedatangan Pisowanan Agung di Pendopo Sasanana Adi Praja Kanigoro Blitar pada tanggal 5 Agustus 2019. Dimeriahkan dengan pembacaan Kitab Serat Ambiya dengan harapan acara puncak Hari Jadi Kabupaten Blitar tersebut membawa keselamatan, keberkahan dan kemakmuran Bagi Kabupaten Blitar.  (Adv/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim