Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Surabaya Siapkan Berbagai Ajang Menarik

Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Surabaya Siapkan Berbagai Ajang Menarik

TerasJatim.com, Surabaya – Kali pertama dalam seharah, Kota Surabaya bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Rencananya, event bergengsi ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada 10 November 2023 mendatang.

Guna menyambut Piala Dunia U-17 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan berbagai persiapan, mulai pembenahan minor di Stadion GBT hingga menggelar event-event menarik untuk warga Kota Pahlawan. Nah, salah satunya adalah gelaran lomba sepak bola antar kampung.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, agar euforia Piala Dunia U-17 semakin terasa, pihaknya bakal menggelar lomba sepak bola antar kampung. Lomba sepak bola ini akan diikuti oleh seluruh warga Kota Surabaya, mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan.

“Pertandingan sepak bola tingkat kampung juga akan kita gerakkan, sampai menuju (pertandingan) di tanggal 10 November 2023. Karena euforianya tanggal 10 November itu,” kata Cak Eri, sapan akrabnya, usai sidak di Stadion GBT, Senin, (18/09/2023).

Selain itu, dia menyampaikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan FIFA guna membahas soal maskot Piala Dunia U-17 2023. Ia menyampaikan, pihaknya akan mengusulkan desain maskot Piala Dunia U-17 kepada FIFA.

“Untuk maskot, kita memang menyesuaikan dulu, minta (saran) sama FIFA. Bentuke (desainnya) nggak boleh sama persis sama sebelumnya. Makanya kita gambar dulu, kita tunjukkan lalu diperbanyak dan akan dikerjakan oleh UMKM,” ungkap dia.

Di tempat yang sama, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pekan ini pihaknya mulai menyiapkan euforia menyambut pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Agar euforianya semakin terasa kuat, Disbudporapar Kota Surabaya turut mengusulkan desain logo komposit dan menyiapkan event-event menarik selama event bergengsi itu berlangsung.

Wiwiek menyampaikan, Pemkot Surabaya akan menyiapkan desain logo komposit kemudian diusulkan kepada FIFA. Logo komposit ini, adalah logo pemkot yang nantinya akan disandingkan dengan piala FIFA. “Kita masih menyiapkan approval (persetujuan) terkait logo komposit ini. Kita kerjakan logonya, nantinya akan disandingkan dengan piala FIFA,” kata Wiwiek.

Wiwiek mengungkapkan, dalam rangka menyambut Piala Dunia U-17, pihaknya tak hanya menggelar lomba sepak bola antar kampung saja. Saat ini pun, pihaknya telah menyusun konsep acara trophy experience. Akan tetapi, konsep ini juga masih diusulkan terlebih dahulu kepada FIFA. Jika telah disetujui, maka trofi Piala Dunia U-17 2023 akan diletakkan di tempat-tempat ikonik yang ada di Kota Surabaya. “Ada dua tempat, di Balai Pemuda (Alun-alun Suroboyo) atau di Taman Surya,” jelas Wiwiek.

Wiwiek berharap, digelarnya pertandingan Piala Dunia U-17 ini bisa sebagai pemantik semangat bagi anak-anak muda Kota Pahlawan. “Spiritnya adalah bagaimana anak-anak muda di Surabaya, baik itu SMP, SMA itu benar-benar memiliki spirit dengan adanya olah raga (sepak bola) ini. Kita harus bangga ya, Surabaya dijadikan tempat, bahkan pembukaan Piala Dunia U-17 2023,” pungkas dia. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim