Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

TerasJatim.com, Lamongan – Nasib tragis dialami Hj. Rowaini (68), wanita asal Dusun Semperat, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Jatim. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi luka di bagian tangan dan punggung akibat luka bacokan, Jumat (03/01/20) malam.

Dugaan sementara, nenek Rowaini menjadi korban pembunuhan saat sedang melakusanakan ibadah sholat maghrib di rumahnya.

Menurut Kholis, tetangga korban, ia baru mengetahui peristiwa nahas tersebut sekitar pukul 19.30 WIB dari tetangganya Salekan, yang kebetulan juga bekerja sebagai penjaga rumah milik korban.

“Awalnya Salekan, yang menjaga rumah Hj. Rowaini mengetuk pintu dan bilang kalau Bu haji Rowaini meninggal. Jadi, kejadian persisnya tidak tahu, cuma korban meninggal dibunuh. Dan di punggungnya terdapat luka bacok,” terangnya, Jumat (01.01/20) malam.

Kholis dan Salekan, kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat dan melaporkan ke pihak kepolisian. “Perkiraan kejadiannya ya mungkin saat shalat maghrib tadi, soalnya korban terlihat masih mengenakan pakaian sholat mukena dan sajadah,” jelasnya.

Perlu diketahui, Hj, Rowaini merupakan ibu mertua dari Sekretaris Daerah Lamongan, Yuhronur Effendi. Dalam kesehariannya, sosok Hj. Rowaini dikenal memiliki kepribadian baik oleh tetangganya sehingga tak sedikit pula warga setempat yang kaget.

Seperti dirasakan Defit (30), karyawan salah satu perusahaan koperasi yang kebetulan berdekatan dengan rumah korban.

“Saya kaget mas. Kemarin baru saja saya diberikan oleh ibu sarung. Saat memberikan sarung ibu berpesan agar jangan lupa digungakan untuk ibadah. Sampai sekarang saya masih ingat betul dan merasa sedih,” terang Defit kepada TerasJatim.com, saat melayat di rumah korban, Sabtu (04/01/20) pagi.

Terpisah Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap korban.

“Untuk saat ini kami belum bisa memberikan kesimpulan. Masih proses penyelidikan. Diduga ada beberapa barang yang hilang. Mohon kasih waktu kami sampai tiga hari ke depan untuk memberikan informasi lebih lanjut,” tandas pria yang pernah menjabat Kasatreskrim Polres Jombang ini. (Gie/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim