Ingatkan Masyarakat Yang Acuh, Polres Bojonegoro Keliling Bawa Keranda Mayat
TerasJatim.com, Bojonegoro – Polres Bojonegoro Jatim terus berupaya melakukan sosialiasi guna mengingatkan masyarakat tentang pentingnya taat Prokes dengan 5 M di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satu upayanya dengan berkeliling membawa pocong dan keranda mayat, Senin (05/07/21).
Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, melalui Kasat Binmas AKP Sujono menjelaskan, sosialisasi dengan menggunakan pocong dan keranda mayat di atas mobil dinas ini bertujuan untuk memberikan shock therapi atau mengingatkan mereka yang acuh terhadap prokes terutama soal penggunaan masker dan kerumunan.
Ia menyebut, tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di wilayahnya mulai menurun, terutama masih adanya masyarakat yang berkerumun di warung kopi, tempat makan saat pemberlakuan PPKM Darurat saat ini.
“Dengan edukasi yang ini, kami berharap masyarakat sadar betapa bahayanya wabah Covid-19. Apalagi saat ini ada varian baru dari India yang ganas dan dapat menyebabkan kematian,” kata Sujono.
Lebih lanjut Sujono yang pernah menjabat sebagai Danki 3 Batalyo Pelopor Satbrimob ini menyatakan, konsep pocong dan keranda mayat dipilih agar masyarakat ingat bahwa Covid-19 masih mewabah dengan angka terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat, sehingga PPKM Darurat harus diterapkan oleh pemerintah.
“Ini cara kita untuk mengingatkan kepada masyarakat karena angka terkonfirmasi positif Covid-19 naik. Kita ingatkan masyarakat untuk mematuhi selama PPKM Darurat diberlakukan,” jelasnya.
Dalam aksinya, Sujono beserta anggotanya terus mengingatkan masyarakat agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar. Selain itu juga mengimbau pelaku usaha warung makan, warung kopi dan kafé, untuk tidak melayani makan/minum di tempat selama PPKM Darurat.
Untuk diketahui, keranda mayat yang ditaruh diatas mobil dinas itu bertuliskan kalimat pengingat “OJO RONO RENE NDEK OMAH WAE NEK ORA PENGEN NUMPAK KENE”.
Sat Binmas Polres Bojonegoro bergerak mengingatkan masyarakat dengan menyusuri jalan protokol Kota Bojonegoro, Pasar Kota, Alun-alun dan tempat perbelanjaan modern/supermarket. (Saiq/Red/TJ)
