PKL di Lamongan Menjamur, Stand Sentra PKL Andansari Justru Mangkrak

PKL di Lamongan Menjamur, Stand Sentra PKL Andansari Justru Mangkrak

TerasJatim.com, Lamongan – Puluhan stand di sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Andansari Kota Lamongan Jatim, hingga saat ini masih belum sepenuhnya ditempati dan terlihat mangkrak.

Kondisi itu menjadi sorotan sejumlah warga, salah satunya pihak Afiliasi Pedagang Indonesia (Alpindo) Kabupaten Lamongan.

Ketua Alpindo Lamongan, M Yusuf Alghoni mengatakan, pihaknya menyesalkan sikap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat yang dinilai kurang maksimal dalam hal pembinaan pedagang, serta dianggap hanya buang-buang anggaran.

“Stand-stand itu seharusnya bisa menampung PKL-PKL yang masih belum punya tempat, hingga sedikit mengurangi jumlah mereka yang masih banyak berjualan di sisi-sisi jalan atau trotoar,” kata Yusuf, saat berada di Sentra PKL Andansari, Jumat (26/03/21).

“Kalau dibiarkan kosong seperti itu, sama halnya buang-buang anggaran. Untuk apa kemarin dibangun kalau akhirnya dibiarkan kosong,” tanyanya.

Yusuf menyebutkan, dari pengakuan sejumlah pedagang yang memiliki lapak di Sentra PKL Andansari, jika puluhan stand itu pernah ditempati oleh PKL-PKL yang sebelumnya berjualan di sekitar pasar Kota Lamongan. Namun tidak lama kemudian, stand-stand itu kembali kosong lantaran PKL-PKL lebih memilih kembali ke tempat sebelumnya yang dirasakan lebih ramai pembeli.

“Ini pekerjaan rumah bagi pemerintah, bagaimana cara memberikan fasilitas yang baik bagi para pedagang. Sehingga mereka lebih tertarik untuk datang ke sentra Andansari ini. Kalau perlu, tidak ada sentra PKL lain, selain di Andansari ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Lamongan, Mohammad Zamroni mengatakan, stand-stand PKL di Sentra PKL Jalan Andansari yang kosong itu akan segera digunakan. Dan saat ini sedang dalam penataan. “Dipakai mas. Ini masih ditata sama teman-teman,” katanya saat dikonfirmasi TerasJatim.com, Jumat (26/03/21).

Seperti diketahui, pembangunan sentra PKL Andansari dilaksanakan pada tahun 2018 lalu, melalui Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) sebesar Rp 2 miliyar. Pembangunan pusat PKL itu terus dilakukan dengan menambah puluhan stand yang diharapkan bisa menampung para PKL yang masih berjualan secara liar di jalan-jalan. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim