Curah Hujan Tinggi, Wilayah Ngebel Ponorogo Rawan Longsor
TerasJatim.com, Ponorogo – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah kecamatan Ngebel kabupaten Ponorogo Jawa Timur, menyebabkan tanah longsor di desa Talun kecamatan Ngebel.
Longsornya jalur alternatif tersebut, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB (10/02), dan mengakibatkan putusnya akses jalan dari desa Talun menuju desa Gondowido Ngebel Ponorogo, sepanjang 25 meter.
“Sekitar pukul 10.00 WIB terjadi tanah longsor di wilayah Talun. Akibatnya akses jalan alternatif dari desa Talun ke desa Gondowido putus total. Kami semua datang ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut, karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk,“ tutur Waroto Kepala Desa Talun.
Meski tidak ada korban jiwa, namun longsor tersebut mengakibatkan kerugian materi karena menimpa kebun milik Supriadi (55) Kamituwo Dukuh Krajan Desa Talun Ngebel.
Hujan yang mengguyur wilayah Ponorogo hampir tiap hari menyebabkan bencana tanah longsor dimana-mana.
Sehari sebelumnya, longsor juga terjadi dan menimpa rumah Wito dan Saiman, warga Dukuh Kasihan Sidomukti RT. 05 RW 02 Desa Talun Kecamatan Ngebel.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup banyak, karena dua rumah tersebut hancur tertimpa longsoran. Diameter tanah longsor 6 meter dengan ketinggian 5 meter.
“Mengingat curah hujan yang tinggi dan tekstur tanah yang rawan longsor, maka kami menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati. Bencana tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu,“ kata Kapten Inf. Sadino Danramil Ngebel Ponorogo.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala BPBD kabupaten Ponorogo H. Bedianto. “Kami himbau agar masyarakat waspada dan tanggap akan bencana baik bencana tanah longsor maupun banjir, mengingat saat ini puncak musim hujan di wilayah Ponorogo,“ tuturnya. (Anny/TJ)
