Menolak Segala Bentuk Kekerasan, Anggota TNI Lakukan Koprol di Banyuwangi

Menolak Segala Bentuk Kekerasan, Anggota TNI Lakukan Koprol di Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Kopral Kepala (Kopka) Partika Subagyo Lelono, anggota Detasemen Polisi Militer Surakarta Jateng, menggelar aksi yang membuat masyarakat Banyuwangi Jawa Timur berdecak kagum.

Aksi tersebut diawali dengan melakukan jungkir balik alias koprol sejauh 1,5 kilometer di Pantai Boom Banyuwangi, Kamis (18 /08). Dia memulai koprol dari gerbang Pantai Boom pada pukul 10.00 Wib hingga ke pesisir pantai.

Setelah sampai di pesisir, Kopral Bagyo mengibarkan bendera Merah Putih di tengah laut.

Dalam aksinya, Kopral Bagyo membentangkan poster bertuliskan “Menolak Kekerasan Oknum TNI Terhadap Pers dan Rakyat”.

Kepada TerasJatim.com  pria kelahiran Banyuwangi itu mengatakan, aksi ini dailakukan selain memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71, juga untuk mengecam kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Udara terhadap dua jurnalis di Medan Sumut, beberapa hari lalu.

Dua jurnalis yang menjadi korban kekerasan oknum anggo TNI, adalah Array Argus dari Harian Tribune Medan dan Andry Safrin jurnalis MNC TV. Andry mengalami luka serius pada dada dan perut.

Mereka dianiaya oknum anggota TNI AU saat melakukan tugas jurnalistiknya dengan meliput aksi unjuk rasa warga Polonia yang ingin mempertahankan tanah mereka yang akan dijadikan rusunawa.

Kopral Bagyo, anggota personel Detasemen PM  IV/4 Surakarta  itu baru kali ini membuat aksi di tanah kelahirannya. Dia mengaku prihatin karena ada oknum anggota TNI yang melakukan kekerasan menjelang HUT Kemerdekaan RI. “TNI seharusnya bersinergi dan melindungi rakyat,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan aksinya, Kopral Bagyo memberikan pesan kepada generasi muda agar terus bersemangat mengejar cita-cita. Dirinya tak ingin generasi muda banyak mengeluh tentang perjalanan hidup. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim