Pengamen Tua Asal Malang, Cabuli 30 Anak di Bawah Umur di Wilayah Kediri
TerasJatim.com, Kediri – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Kediri Jawa Timur. Kasus terbaru muncul setelah polisi menangkap Sugeng Prihatin (55) seorang pengamen, warga RT02/RW04 Desa Wangkal Kidul Kecamatan Poncokusumo Tumpang Kabupaten Malang,
Pria paruh baya ini, ditangkap petugas Kepolisian Sektor Kota Kediri, lantaran diduga telah mencabuli sedikitnya 30 anak di wilayah Kota Kediri.
Menurut Kapolsek Kota Kediri, Kompol Totok Widiarto, terbongkarnya kasus ini bermula setelah salah satu korban mengadukan tindakan cabul yang selama ini dilakukan Sugeng .
Awalnya pada hari Rabu kemarin, Sugeng bertemu dengan korban bernisial BS (13) siswa SD warga Kecamatan Kota Kediri dan mengajaknya untuk duduk di rel kereta api di wilayah Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kediri.
Kemudian, Sugeng meminta pada korban untuk memegang alat vitalnya dengan janji akan diberikan HP. Merasa mendapat kesempatan lebih, permintaan tersangka semakin aneh. Korban disuruh membuka celananya kemudian Sugeng memegang bagian vital korban dan mencium bibir korban.
Setelah selesai melakukan perbuatan itu, Sugeng mengajak korban dan seorang temannya berinisial Z untuk minum di sebuah warung kopi. Pada saat tersangka mengetahui HP miliknya tidak ada, tersangka menuduh Z yang telah mengambilnya.
Karena tidak terima dituduh oleh Sugeng, Z kemudian memberitahukan kepada orangtuanya perihal perbuatan cabul Sugeng terhadap BS. Orang tua Z kemudian menghubungi petugas Bhabinkamtibmas dan tersangka diamankan.
Saat diperiksa, pengakuan Sugeng membuat orang tercengang. Bagaimana tidak, tanpa canggung ternyata Sugeng mengaku telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sudah 30 kali sejak bulan januari 2016.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kini Sugeng diamankan di Unit PPA Satreskrim Polres Kediri Kota. (Kta/Red/TJ)
