Lagi, Polrestabes Surabaya Kirim Seorang Bandit Bengis ke Akhirat
TerasJatim.com, Surabaya – Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali melakukan tindakan tegas, dengan menembak mati Fauzi (32), buron pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), Rabu (27/9/02) dini hari.
Fauzi, pria warga Wonosari Surabaya ini harus meregang nyawa lantaran berusaha melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap petugas di kawasan Jembatan Suramadu.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes M Iqbal menjelaskan, Fauzi adalah satu diantara tiga pelaku perampokan terhadap pemilik toko sembako di wilayah Kapas Krampung, Surabaya pada Mei 2017 lalu. Tidak hanya itu, komplotan ini bahkan melukai pemilik toko hingga tewas.
Dua pelaku lainnya telah diamankan polisi dan menyerah tanpa perlawanan. Mereka adalah Dahruji (30), warga Kedundung Kabupaten Sampang Madura; serta Saiful Arifin (31), warga Wonokusumo Jaya Surabaya.
“Dua orang pelaku yang sudah kita dapat saat ini sudah mengikuti proses hukum. Yang dua kita sergap dan menyerahkan diri. Mereka kooperatif menyerahkan diri,” ujar Iqbal.
Iqbal menambahkan, dengan mengantongi pengakuan dari kedua pelaku yang sudah diamankan tersebut, petugas menelusuri keberadaan Fauzi.
Usaha keras polisi tak sia-sia. Polisi kemudian berhasil menemukan keberadaan Fauzi di sekitar wilayah Jembatan Suramadu.
Bahkan menurut Iqbal, sebelum ditangkap, Fauzi sempat beraksi di wilayah Genteng, dengan korbannya seorang wanita berinisial L, yang terluka akibat sabetan senjata tajam pelaku.
“Alhamdulillah ketika niat kami baik, Malaikat membantu kami. Saat dini hari pukul 02.00 WIB, kami melakukan penyanggongan, terhadap F ini. Secara SOP petugas melakukan himbauan. Namun F tidak menyerah juga. Kami lakukan tembakan peringatan, tidak menyerah juga, dan dia malah menyerang,” tambahnya.
Dengan tewasnya Fauzi, maka dalam satu bulan terakhir, jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya telah menembak mati empat pelaku curas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
Kombes Iqbal kembali memperingatkan kepada para penjahat jalanan untuk tidak bermain-main dengan melakukan aksi kejahatan di Kota Pahlawan ini. (Ah/Kta/Red/TJ)
