Hindari Pohon Tumbang Saat Hujan Angin, Seorang Santri Wanita Tewas

Hindari Pohon Tumbang Saat Hujan Angin, Seorang Santri Wanita Tewas

TerasJatim.com, Surabaya – Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Surabaya, Selasa (07/03) sore. Akibatnya, tercatat puluhan pohon tumbang dan beberapa atap bangunan mengalami kerusakan.

Tak hanya itu,  peristiwa tersebut juga memakan korban jiwa.

Diduga akibat menghindari pohon yang tumbang di Jalan Teknik Hidro Dinamika, Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo Surabaya,  Nur Sri Ayu (20), salah satu santri wanita tewas terjatuh di selokan.

Korban yang tercatat sebagai warga asal Kelurahan Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan itu, saat kejadian tengah bersama seorang kawannya, Sakinatur Rizkyah, (20), asal Dusun Toros Kelurahan Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

Keduanya merupakan teman satu pondok di Pondok Pesantren Hidayatulloh.

Menurut keterangan Deny, salah seorang saksi mata, kejadian berawal saat kedua santriwati itu sedang melewati jalan tersebut untuk kembali pulang ke pondok setelah mencari tempat untuk kos..

“Dalam perjalanan nereka melihat ada pohon yang akan tumbang. Sepertinya korban sudah tahu kalau pohon akan tumbang. Kemudian kedua korban ini menghindar, namun nahasnya justru terjatuh ke selokan,” ujar Deny, Selasa (07/03).

Diduga, korban meninggal akibat dadanya mengenai batu di dalam selokan tersebut.

Hal ini diketahui, korban sebelumnya sempat mengeluhkan rasa sakit di bagian dada sebelum akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit , namun dalam perjalanan salah satu korban meninggal dan korban yang satu luka di bagian kaki,” jelas Kapolsek Mulyorejo, Kompol Bagus Dwi Rusiawan.

Jasad korban selanjutnya disemayamkan di rumah sakit untuk menunggu kedatangan keluarganya dari Sulawesi selatan. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim