Walikota Surabaya Prihatin Peredaran Narkoba Kembali Libatkan Anak-Anak

Walikota Surabaya Prihatin Peredaran Narkoba Kembali Libatkan Anak-Anak

TerasJatim.com, Surabaya – Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku terkejut sekaligus prihatin dengan kembali merebaknya peredaran narkoba yang melibatkan anak-anak.

Ia mengaku, kasus narkoba yang melibatkan anak-anak sudah lama tak terjadi di wilayahnya. Untuk itu, ia merasa kaget dengan terjadinya kasus perekrutan anak-anak usia sekolah menjadi kurir narkoba oleh para pengedar  di salah satu wisma di Surabaya.

“Sudah lama gak kejadian, sekarang kejadian lagi,” tuturnya

Risma mengakui, sebagian besar anak-anak yang terlibat dalam bisnis narkoba, awalnya tak mengerti tentang apa yang dilakukannya.

Menurutnya, anak-anak tanpa sadar terlibat dalam jaringan narkoba, akibat iming-iming uang yang akan diberikan oleh jaringan pengedar. “Biasanya punya uang 3 ribu, kemudian ada yang menawari 20 ribu atau 50 ribu, namanya anak ya akhirnya tertarik,” ujar Risma.

Risma mengungkapkan, dirinya masih belum bisa menemui 4 anak yang akan direkrut sebagai pengedar oleh beberapa pengedar narkoba tersebut. Pasalnya, berdasarkan informasi pihak kepoiisian kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Aku juga gak ingin hambat penyelidikan,” katanya.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba, apalagi yang melibatkan anak-anak, Risma menghimbau keteribatan dari semua pihak, baik orang tua maupun masyarakat. “Tak bisa andalkan pemerintah saja, orang tua dan lingkungan juga harus terlibat,” paparnya.

Sementara, dalam kurun waktu 7 bulan terakhir, jajaran Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap sedikitnya 500 kasus dengan jumlah tersangka sekitar 640-an. Dari ratusan tersangka itu, 5 diantaranya masih berusia anak-anak. (AhRed/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim