Wabup Blitar Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Selopuro

Wabup Blitar Tinjau Langsung Lokasi Bencana Angin Puting Beliung di Selopuro

TerasJatim.com, Blitar – Hujan disertai angin kencang atau angin puting beliung di wilayah Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar mengakibatkan beberapa rumah rusak berat tertimpa pohon, Jumat (01/03/19) sore.

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Blitar Marhaenis Urip Widodo langsung datang meninjau di sejumlah lokasi, Sabtu (02/03/19) pagi.

Di tempat itu, Wabup Marhaenis juga ikut turun tangan dengan membantu membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan bersama warga sekitar, BPBD Kabupaten Blitar, Basarnas, Polri, serta TNI. Dalam kesempatan itu, bantuan berupa sembako dan uang tunai juga diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung.

Ditemui saat meninjau di Dusun Jajar Desa/Kecamatan Selopuro, Wabup Marhaenis mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas musibah puting beliung ini. Saat ini pihaknya sedang melakukan inventerisasi atau pendataan terhadap setiap lokasi yang terdampak bencana. Hal ini dilakukan agar lebih mudah memberikan bantuan.

“Kalau ini tadi secara spontan, kita langsung memberikan beberapa bantuan, seperti sembako dan selimut. Nah, setiap lokasi kan kerusakannya berbeda-beda. Makanya kita inventarisasi dulu agar mudah dalam memberikan bantuan,” ujarnya.

Marhaenis menuturkan, pihak BPBD saat ini telah menyiapkan bantuan berupa material, mulai dari kayu, atap rumah, bata, dan lain-lain. Selain itu, BPBD juga dibantu Dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

Mengingat wilayah Kabupaten Blitar juga rawan terjadinya bencana, Marhaenis menghimbau kepada masyarakat agar terua waspada. Apalagi dimusim-musim penghujan seperti ini. “Berdasarkan pengalaman, diwilayah kita seperti Ponggok, Srengat, Kanigoro, dan Selopuro ini bencana yang sering terjadi adalah angin puting beliung. Kalau di Blitar utara seperti Doko, Gandusari, dan Selorejo, bencana yang terjadi adalah longsor. Makanya semua masyarakat harus terus waspada,” paparnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan, secara keseluruhan di Kecamatan Selopuro ada 11 rumah terdampak bencana angin puting beliung. Dari jumlah itu, 9 diantaranya rusak berat dan 2 sisanya rusak sedang.

Pihaknya sudah menyiapkan anggaran maksimal Rp3 juta setiap rumah. Bantuan akan diberikan berupa material bangunan. “Kita alokasikan bantuan anggaran untuk setiap rumah maksimal Rp 3 juta. Nantinya bantuan berupa material bangunan. Makanya ini kita sedang menginventarisasi rumah-rumah yang terkena angin puting beliung. Karena kan kerusakan setiap rumah berbeda,” imbuhnya.

Sementara itu, pemilik rumah terdampak angin puting beliung di Dusun Jajar Desa/ Kecamatan Selopuro, Umi Zulaikah (44) berharap Pemerintah Daerah memberikan bantuan perbaikan rumahnya yang rusak akibat tertimpa pohon. Ia mengaku saat kejadian tidak berada dirumah karena serang mengikuti pengajian.

“Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, meski saat kejadian itu kakak saya sedang tertidur di rumah. Ini bagian depan tertimpa pohon kelapa,” paparnya. (Adv/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim