Upaya Prioritas Ponorogo di Bidang Kesehatan
TerasJatim.com, Ponorogo – Berbagai masalah kesehatan yang hingga kini masih belum tuntas, menjadi PR tersendiri bagi pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Seperti masalah HIV/AIDS, ODS (Orang Dengan Skyzofernia) atau penderita gangguan jiwa yang cukup tinggi di kota reyog ini, menjadi alasan mengapa harus ada upaya promotif dan preventif kepada masyarakat.
Jadi upaya pencegahan lebih baik dari pengobatan. “Bila masyarakat sadar untuk berpola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari maka mereka sudah mencegah diri mereka sendiri untuk sakit. Hal inilah yang kita galakkan agar derajat kesehatan di Ponorogo meningkat di tahun 2016. Tentu saja harus kami dukung dengan berbagai perbaikan baik SDM maupun sarana prasarana,” ungkap Ir. Maskur, MM Pj. Bupati Ponorogo.
Untuk mencapai hal tersebut, maka pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam hal ini dinas Kesehatan akan berbenah, dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kinerja pegawai dengan bekerja sesuai Standart Operational Procedure (SOP), evaluasi jam tugas sehingga pelayanan bisa maksimal.
Sementara itu Plt kepala Dinas Kesehatan drg. Priyo Langgeng Tibinuka, MM menegaskan, bahwa ada beberapa prioritas program kerja di tahun 2016.
“Kita akan lakukan standarisasi peralatan kesehatan di semua Puskesmas dan rumah sakit dengan kalibrasi berkala. Kekurangan tenaga juga akan dicukupi begitu pula dengan sarana prasarana. Salah satunya dengan penyerahan ambulance ini,” terang Langgeng.
Tahun 2016 ditargetkan ada Puskesmas rujukan di tiap kawedanan dan tiap kecamatan mempunyai Puskesmas yang buka layanan 24 jam. Langgeng juga berharap, agar kepala Puskesmas bisa sinkron dengan pemerintah desa setempat sehingga program-program nya dapat bersinergi.
Isu penderita gangguan jiwa juga menjadi prioritas pemkab Ponorogo untuk menuju Ponorogo bebas pasung 2016. (Anny/TJ)
