Tim Menpan-RB Sidak Pelayanan Publik di Kantor Kejari Situbondo
TerasJatim.com, Situbondo – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) melakukan sidak pelayanan publik di Kantor Kejaksaan Negeri Situbondo Jatim, Selasa (21/11).
Utusan Menpan-RB, dari Surveyor PT. Sucofindo, Ovan Budi Lasmana mengatakan, kedatangannya di kantor Kejari Situbondo itu dalam rangka wawancara terkait kepuasan publik tentang kinerja pelayanan publik.
Pantauan TerasJatim.com di lapangan, dalam sidak tersebut, Ovan ditemani oleh Kasi Pidum Kejari Situbondo Bagus Adi Saputro.
Setelah tim utusan Menpan melakukan pengecekan terhadap absensi pegawai dan struktural kepegawaian serta pelayanan publik yang bebasis online, mereka menilai seluruh aspek pelayanan yang diterapkan oleh Kejari Situbondo dinilai cukup memuaskan.
Ovan menuturkan, sidak ini dilakukan secara acak ke pemerintahan daerah, lembaga-lembaga daerah, unit pelayanan teknis dan pelayanan umum yang disediakan pemerintah.
“Kita pantau bagaimana tingkat kinerja pegawainya, produktifitasnya dan kualitas pelayanan publiknya. Kami akan lakukan dalam rangka mendapatkan data dan fakta hasil observasi yang paling akurat sebagai rancangan proses kebijakan percepatan penataan dalam pelayanan,” ujar Ovan, Selasa (21/11).
Menurut Ovan, dari segala aspek pelayanan dengan teknologi modern, akan memiliki produktifitas dan juga mempunyai disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. “Itu yang layak dipertahankan,” imbuhnya.
Ovan menambahkan, pihaknya berharap perlu ada integrasi pemantauan dalam hal kinerja untuk pelayanan yang lebih optimal.
Kasi Pidum Kejari Situbondo, Bagus Adi Saputro
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Situbondo, Bagus Adi Saputro mengakui, kunjungan utusan dari Kemenpan-RB ini merupakan satu kehormatan bagi pihaknya untuk lebih meningkatkan kinerja kejaksaan.
“Dalam pengembangan pelayanan dengan aplikasi online nantinya akan menjadikan edukasi terhadap masyarakat secara luas,” harapnya.
Bagus menandaskan, pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan berbasis online, karena dengan cara ini segala bentuk pelayanan publik yang berkaitan dengan kejaksaan akan mudah diakses oleh masyarakat secara luas. (Ak/Kta/Red/TJ)
