Terbukti, Kampung Tangguh Semeru di Sidoarjo Solusi Tekan Penyebaran Covid-19
TerasJatim.com, Sidoarjo – Keberadaan Kampung Tangguh Semeru di sejumlah tempat di Kabupaten Sidoarjo, khususnya di kawasan zona merah, terbukti efektif menekan penyebaran Covid-19. Bahkan di Kampung Tangguh Semeru di RW 12 Desa Waru, Kabupaten Sidoarjo, terdapat 2 warga yang terjangkit Covid-19 dan kini berhasil sembuh.
Seperti diutarakan Wagianto dan Yasminah, keduanya warga setempat yang pernah terpapar Covid-19. Mereka mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang terlibat dalam Kampung Tangguh Semeru di desanya. Bersama warga setempat, mereka saling mendukung dan mendapatkan perhatian khusus sehingga mereka bisa sembuh.
“Saya berharap warga yang sedang menjalani perawatan ataupun isolasi untuk menurut dengan tim medis,” pesan Wagianto.
Begitu pun dengan Yasminah, Ia pun berterima kasih kepada pihak terkait yang telah mendukung kesembuhannya. “Kalau kita menurut selama menjalani perawatan, maka akan bisa sembuh. Pokoke jangan stres dan makan yang bergizi, minum vitamin serta hidup sehat. Insya Allah dapat segera sembuh,” ucapnya.
Ditanya soal keberadaan Kampung Tangguh di desanya, Yasminah mengaku sangat bermanfaat di situasi pandemi Covid-19. “Waktu saya menjalani perawatan, saya tidak memikirkan keluarga karena bahan makan serta asupan gizi sudah disediakan oleh desa serta instansi terkait dalam hal ini TNI-Polri juga Pemkab Sidoarjo,” imbuh dia.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh Semeru di RW 12 Desa Waru ini. Hal ini dinilai sangat membantu masyarakat, baik yang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.
“Karena yang sakit merasa tidak terbebani dengan kebutuhannya, dan sudah dibantu oleh para relawan, perangkat desa dan seluruh komponen terkait. Bahkan semua satgas berjalan sesuai tupoksinya, seperti satgas pangan, satgas kuratif, satgas keamanan, dan satgas lainnya,” jelas Sumardji saat mengunjungi Kampung Tangguh Semeru, Jumat (29/05/20).
“Jadi keberadaan Kampung Tangguh Semeru ini saya mengapresiasi karena terbukti menekan penyebaran Covid-19. Pasien yang terjangkit Covid-19 pun Alhamdulillah dapat sembuh,” tegasnya.
Berikutnya, Sumardji juga merinci akan ada sekitar 183 Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Sidoarjo, dimana yang 67 merupakan pilot project yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi desa lainnya, khususnya desa yang berada di wilayah kecamatan zona merah.
Nantinya, Kampung Tangguh Semeru ini akan dilombakan yang inti kriterianya adalah yang sehat jangan sampai sakit dan yang sakit harus sembuh.
“Untuk memenuhi kebutuhan di Kampung Tangguh ini, bagi yang termasuk dalam satu wilayah ada pengusaha/pabrik atau orang yang mampu harus membantu keberadaan kampung tangguh atau memenuhi kebutuhan yang terdapat di dalam kampung tangguh tersebut,” tutur Sumardji.
“Sehingga nantinya keberadaan Kampung Tangguh diharapkan akan lebih kuat dalam mendukung dalam memutus mata rantai Covid-19,” pungkas dia. (Den/Kta/Red/TJ)
